kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

WHO: Kasus Varian Omicron Semakin Mendominasi, Jauh Mengalahkan Delta


Rabu, 19 Januari 2022 / 14:11 WIB
WHO: Kasus Varian Omicron Semakin Mendominasi, Jauh Mengalahkan Delta
ILUSTRASI. Seorang wanita melakukan tes Covid-19 di lokasi pengujian pop-up saat varian Omicron terus menyebar di Manhattan, New York City, AS, Senin (27/12/2021). REUTERS/Jeenah Moon.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengungkapkan, varian Omicron semakin mendominasi peredaran virus corona baru secara global, jauh mengalahkan Delta.

"Epidemiologi global SARS-CoV-2 saat ini ditandai dengan kemunculan dan penyebaran cepat varian Omicron dalam skala global, prevalensi varian Delta terus menurun," ungkap WHO dalam Pembaruan Epidemiologi Mingguan Covid-19 yang terbit Selasa (18/1).

Sementara tingkat sirkulasi varian Alpha, Beta, dan Gamma sangat rendah. 

Setelah identifikasi kasus terkait perjalanan dari Omicron, WHO menyebutkan, banyak negara sekarang melaporkan penularan komunitas varian yang sangat menular itu. 

Baca Juga: Tetap Waspada Varian Omicron meski Lebih Ringan dari Delta, Ini Alasan WHO

Baca Juga: WHO Laporkan 18,73 Juta Kasus Covid-19 Sepanjang Pekan Lalu, Melonjak 20%

Hanya, negara-negara yang mengalami peningkatan pesat dalam kasus Omicron pada November dan Desember 2021 lalu mulai terlihat penurunan infeksi varian baru virus corona tersebut. 

Varian Omicron termasuk garis keturunan Pango B.1.1.529, BA.1, BA.2, dan BA.3. BA.1 menyumbang lebih 99% dari urutan yang dikirimkan ke GISAID pada 18 Januari 2022. 

Sementara di antara 405.739 sekuens yang diunggah ke GISAID dengan spesimen yang dikumpulkan dalam 30 hari terakhir, sebanyak 291.600 urutan atau 71,9% adalah varian Omicron.

Kemudian, 113.652 urutan atau 28% adalah varian Delta, sementara sisanya adalah Gamma, Alpha, termasuk Mu dan Lambda. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×