kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

WHO: Ada kemajuan luar biasa dalam perang melawan virus corona


Rabu, 19 Februari 2020 / 23:43 WIB
WHO: Ada kemajuan luar biasa dalam perang melawan virus corona
ILUSTRASI. Seorang perempuan menggunakan masker dan jas hujan plastik untuk melindungi diri dari virus corona di sebuah stasiun kereta api di Shanghai, China, 17 Februari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - KAIRO. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memuji "kemajuan luar biasa" dalam perang melawan virus corona baru yang mematikan sejak muncul di China pada Desember tahun lalu.

"Kami membuat kemajuan luar biasa dalam waktu singkat. Tren sangat menggembirakan tetapi kami belum berada pada titik balik," kata Richard Brennan, Direktur Darurat Regional WHO, dalam konferensi pers di Kairo, Rabu (18/2), seperti dilansir Channelnewsasia.com.

Korban tewas akibat wabah Covid-19 melonjak, melewati angka 2.000 pada Rabu (18/2), hampir semuanya di China daratan, dengan 74.185 kasus infeksi virus corona terkonfirmasi.

Baca Juga: WHO: Semua negara harus siap dengan kedatangan virus corona

Sebelumnya, Wakil Perdana Menteri China Sun Chunlan mengatakan, upaya untuk mencegah dan mengendalikan wabah virus corona baru di Provinsi Hubei mengalami kemajuan, tetapi situasinya masih parah.

Stasiun CCTV yang Pemerintah China kelola melaporkan pernyataan Sun itu, Rabu (19/2). Melansir Reuters, penyiar CCTV menyebutkan, Beijing mendesak Hubei dan Kota Wuhan untuk memperkuat pemeriksaan pasien yang mengalami demam.

Tapi, tanda-tanda menjanjikan wabah virus corona mulai mereda dari China datang dari Komisi Kesehatan Nasional, yang melaporkan 1.749 kasus baru Covid-19, angka harian terendah sejak 29 Januari.

Baca Juga: Demi cegah virus corona, Korea Utara perpanjang masa karantina jadi 30 hari




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×