Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
Pasalnya, negara-negara ini harus mengirim sampel ke negara lain untuk diagnosa, dan pembatasan transportasi membuat hal itu semakin sulit.
Kasai juga memperingatkan bahwa untuk negara-negara yang melihat pengurangan kasus, mereka tidak boleh lengah. Atau risikonya gelombang kasus virus corona mungkin datang lagi.
Baca Juga: Studi: Sosial distancing bisa selamatkan puluhan juta jiwa di dunia akibat corona
Penasihat teknis WHO Matthew Griffith juga menyebut WHO memperkirakan ada negara yang aman, karena virus corona pada akhirnya akan menyebar ke mana-mana.
"Di saat negara-negara di wilayah ini telah menunjukkan cara meratakan kurva, wabah terus bermunculan di tempat-tempat baru dan kasus impor tetap menjadi perhatian," kata Griffith mengutip kasus-kasus di Singapura dan Korea Selatan.