kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.165   35,00   0,22%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

WHO prediksi kasus Covid-19 global akan tembus 200 juta dalam 3 pekan ke depan


Kamis, 22 Juli 2021 / 08:30 WIB
WHO prediksi kasus Covid-19 global akan tembus 200 juta dalam 3 pekan ke depan


Sumber: Xinhua | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JENEWA. Setelah bulan-bulan sebelumnya terjadi penurunan kasus Covid-19 di seluruh dunia, pada bulan ini tren tersebut telah berubah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, pada minggu lalu terjadi peningkatan 12% dalam jumlah kasus global. Angka kematian dan penyebaran varian baru juga meningkat.

Sebanyak 3,4 juta kasus baru telah dikonfirmasi pada minggu lalu, dan sekitar rata-rata 490.000 kasus diidentifikasi setiap hari, dibandingkan dengan 400.000 kasus per hari pada minggu sebelumnya. "Ini mengonfirmasi bahwa virus corona baru menyebar lebih cepat di dunia," sebut WHO dalam laporan mingguan, Rabu (21/7), seperti dikutip Xinhua.

Pekan lalu, Indonesia, Inggris, dan Brasil adalah tempat yang paling terkena dampak dengan masing-masing 350.273, 296.447 dan 287.610 kasus baru.

Baca Juga: WHO: Covid-19 varian delta akan mendominasi dunia dalam beberapa bulan lagi

Organisasi yang berbasis di Jenewa itu juga melaporkan, jika virus terus menyebar pada tingkat ini, jumlah kasus global Covid-19 dapat mencapai 200 juta dalam tiga minggu ke depan.

Selain itu, kematian baru juga meningkat, dengan 57.000 kematian dilaporkan minggu lalu sehingga jumlah kematian akibat virus corona telah mencapai lebih dari empat juta orang.

Varian baru Covid-19 melanjutkan penyebarannya, karena varian Alpha terlihat di 180 negara. Selain itu, ada 13 negara baru melaporkan kasus varian Delta.

Varian Delta diyakini oleh WHO 50% lebih mudah menular dan mungkin menjadi bentuk virus yang dominan dalam beberapa bulan ke depan.

Selanjutnya: Studi di Kanada: Keganasan varian Delta meningkat



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×