Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Kepala Kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Michael Ryan mengatakan Selasa (18/1/2022), pandemi COVID-19 bisa berakhir tahun ini jika ketidaksetaraan dalam vaksinasi dan perawatan berhasil ditangani dengan baik.
Melansir Axios, Ryan mengatakan, meskipun virus corona mungkin tidak akan pernah berakhir, namun ada kemungkinan kondisi yang terburuk telah berakhir dan itu bisa menjadi bagian dari ekosistem.
"Kita memiliki kesempatan untuk mengakhiri darurat kesehatan masyarakat tahun ini jika kita melakukan hal-hal yang telah dibicarakan," kata Ryan.
Dia menambahkan, "Apa yang perlu kita lakukan adalah menurunkan tingkat kejadian penyakit dengan vaksinasi maksimum dari populasi kita, jadi tidak ada yang harus meninggal dunia."
- Baca Juga: Anak-anak dan Remaja Belum Membutuhkan Booster Covid-19, Ini Penjelasan WHO
- Baca Juga: WHO Resmi Menyetujui 2 Metode Pengobatan Baru untuk Covid-19
- Baca Juga: Ini Peringatan WHO jika Omicron Tak Terkendali, Bisa Muncul Varian Lebih Mematikan
Sebelumnya, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus telah memperingatkan bahwa dunia tengah berada di ambang kegagalan moral yang dahsyat karena distribusi vaksin COVID-19 yang tidak merata.
Negara-negara miskin telah berjuang untuk mendapatkan dan mendistribusikan vaksin, sementara negara-negara kaya seperti AS memiliki surplus dan mulai mendorong orang untuk menerima booster.
“Saya tidak akan tinggal diam ketika perusahaan dan negara yang mengontrol pasokan vaksin global berpikir bahwa orang miskin dunia harus puas dengan sisa vaksin,” kata Adhanom Ghebreyesus akhir tahun lalu.