kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.194   6,00   0,04%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

WHO tetapkan B.1.617 India sebagai varian virus corona yang perlu diwaspadai


Selasa, 11 Mei 2021 / 13:22 WIB
WHO tetapkan B.1.617 India sebagai varian virus corona yang perlu diwaspadai
ILUSTRASI. Ada beberapa informasi yang tersedia untuk menunjukkan peningkatan penularan B.1.617, varian baru virus corona yang terdeteksi di India. REUTERS/Denis Balibouse.


Sumber: Al Jazeera | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan mutasi virus corona baru yang muncul di India sebagai variant of concern (VoC) atawa yang perlu diwaspadai.

Ilmuwan senior WHO Maria Van Kerkhove mengatakan pada Senin (10/5), ada "beberapa informasi yang tersedia untuk menunjukkan peningkatan penularan B.1.617", varian baru virus corona yang terdeteksi di India.

Dia juga merujuk pada studi awal yang “menunjukkan ada beberapa netralisasi yang berkurang”, referensi ke kemungkinan vaksin kurang efektif melawannya.

“Karena itu, kami mengklasifikasikan ini sebagai variant of concern di tingkat global,” ujarnya, seperti dikutip Al Jazeera.

Baca Juga: Waspada, ini 3 varian baru virus corona yang ada di Indonesia

Tiga mutasi virus corona lainnya yang menjadi perhatian WHO adalah varian yang pertama kali terdeteksi di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil.

WHO mengklasifikasikan varian virus corona menjadi dua kategori: variant of interest (VoI) atau yang perlu mendapat perhatian dan VoC. 

Yang terakhir lebih menular, sulit dikendalikan, atau menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Belum ada bukti 

Tetapi, belum ada bukti bahwa tes virus corona, obat-obatan, atau vaksin kurang efektif terhadap varian India, menurut Van Kerkhove.

Baca Juga: WHO beri izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 buatan Sinopharm



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×