kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

WHO: Virus corona punya potensi pandemi, saat ini waktu untuk bertindak agresif


Kamis, 27 Februari 2020 / 23:21 WIB
WHO: Virus corona punya potensi pandemi, saat ini waktu untuk bertindak agresif
ILUSTRASI. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menghadiri konferensi pers mengenai virus corona baru Covid-19 di Jenewa, Swiss, 24 Februari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan, wabah virus corona baru saat ini berada pada "titik yang menentukan" secara global.

Kepada wartawan di Jenewa, Kamis (27/2), dia mendesak negara-negara yang terkena dampak untuk "bergerak cepat" dan menggandakan upaya untuk mengendalikan Covid-19 secara efektif.

"Virus ini memiliki potensi pandemi," kata Tedros seperti dikutip Reuters. "Ini bukan waktu untuk ketakutan. Ini adalah waktu untuk mengambil tindakan untuk mencegah infeksi dan menyelamatkan hidup sekarang".

Baca Juga: Kedutaan besar negara Barat cemas dengan penanganan virus corona di Indonesia

"Jika Anda bertindak agresif sekarang, Anda bisa membendung virus ini, Anda bisa mencegah orang jatuh sakit, Anda bisa menyelamatkan jiwa," tegas Tedros. Meski, "Tampaknya tidak ada transmisi masyarakat luas".

Tedros menekankan, semua negara harus memastikan sistem kesehatan mereka siap untuk wabah. "Kita sebenarnya dalam situasi yang sangat sulit, wabah bisa terjadi ke segala arah berdasar cara kita menanganinya," ujar Tedros.

"Tidak ada negara yang boleh beranggapan tidak akan mendapatkan kasus (virus corona). Itu akan menjadi kesalahan fatal secara harfiah," tambahnya.

Baca Juga: Hampir 100 orang terjangkit virus corona, Singapura laporkan 3 kasus baru




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×