kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wikileaks: AS khawatirkan agresifitas Cina di Afrika


Kamis, 09 Desember 2010 / 12:50 WIB
Wikileaks: AS khawatirkan agresifitas Cina di Afrika
ILUSTRASI. Kilang Minyak Pertamina


Reporter: Dupla Kartini, BBC | Editor: Dupla Kartini

AFRIKA. Wikilekas kembali beraksi. Situs ini membocorkan rahasia diplomatik Amerika Serikat (AS) terkait persaingan AS dan China di Afrika.

Dalam dokumen terbaru itu disebutkan AS mengkhawatirkan semakin kuatnya pengaruh China di Afrika. Negeri Paman Sam ini pun disebut sangat memantau perluasan peran Cina di sana.

Dokumen rahasia itu juga menyebutkan ketika AS mendesakkan agenda demokrasi dan kapitalisme, sebaliknya Cina hanya ingin mewujudkan kapitalisme otoriter di Afrika. Johnnie Carson, Asisten Menlu AS untuk Afrika yang melakukan rapat dengan perusahaan minyak di Lagos, seperti dikutip surat kabar Guardian, menggambarkan Cina sebagai pesaing ekonomi yang sangat agresif dan tidak bermoral.

"China di Afrika bukan karena mementingkan Afrika, tetapi untuk kepentingan sendiri," ujar Carson.

Carson juga menyebut alasan lain kehadiran China di sana untuk mendapatkan suara dari Afrika di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Namun, AS tidak menganggap militer Cina sebagai ancaman keamanan.

Dokumen rahasia lainnya menyebutkan pemerintah AS menduga Cina menyuap untuk memenangkan berbagai kontrak di Kenya. Pengaruh China di Kenya disebutkan telah bertumbuh pesat, dengan keterlibatan China dalam berbagai proyek infrastruktur, serta kerjasama dengan Keamanan Nasional dan Intelijen Kenya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×