kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Won Akan Terus Melemah Hingga Kuartal I 2009


Senin, 10 November 2008 / 12:23 WIB
Won Akan Terus Melemah Hingga Kuartal I 2009


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SEOUL. Sepertinya, belum tampak perekonomian Korea Selatan (Korsel) akan segera membaik. Pasalnya, perusahaan penelitian Nomura International Ltd bilang, mata uang Negeri Ginseng itu akan melemah 5% pada kuartal I 2009. Hal itu dikarenakan, perekonomian Asia keempat terbesar itu mengalami resesi pertama dalam sepuluh tahun terakhir.

Asal tahu saja, won kini sudah menyabet gelar sebagai mata uang dengan performa terburuk di Asia. Diprediksi, won akan terus melemah dan bertengger pada posisi 1.400 per dolar AS pada 31 Maret 2009 nanti. Namun, pada akhir tahun, won akan kembali menguat dan berada pada level 1.200.

Menurut ekonom Nomura Kwon Young Sun, adanya paket stimulus yang dikeluarkan China sebesar US$ 586 miliar kemarin, tidak akan mengubah posisi won.

“Won masih akan menghadapi tekanan dalam jangka waktu tertentu. Kami memprediksi, Produk Domestik Bruto Korsel akan menghadapi resesi terparah, dengan pertumbuhan kuartalan negatif di akhir tahun ini dan kuartal pertama 2009,” jelas Kwon.

Berdasarkan data dari Seoul Money Brokerage Services Ltd, pada pukul 11.56 waktu Seoul, won diperdagangkan pada posisi 1.331,25. Akhir pekan lalu, won masih ngendon di posisi 1.328.

Namun, dalam hasil risetnya, Kwon juga menulis, dana asing akan kembali ke Korsel setelah risiko perusahaan-perusahaan di Korea mengalami penurunan seiring dengan perbaikan ekonomi yang dimulai pada kuartal II 2009. Catatan saja, sepanjang tahun ini, investor asing sudah menarik dananya dari Korsel sebesar US$ 37 miliar.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×