Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -LE BOURGET. Boeing mendapatkan kepercayaan besar di Paris Airshow pada hari Selasa (19/6) ketika pemilik British Airways IAG menandatangani surat pembelian 200 dari 737 MAX paska dua kecelakaan mematikan.
Berita tentang kesepakatan itu bernilai lebih dari US$ 24 miliar. Ini adalah kejutan di gelaran pertunjukan udara terbesar di dunia, apalagi Boeing sedang berjuang untuk menemukan ritme di tengah krisis 737 MAX dan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi.
Airbus, pemasok saat ini dari merek British Airways dan Vueling IAG, terpana dengan pengumuman tersebut. Sumber industri mengatakan perusahaan Eropa belum ditawari kesempatan untuk mengajukan penawaran.
"Kami memiliki kepercayaan pada Boeing dan berharap bahwa pesawat akan berhasil kembali ke layanan dalam beberapa bulan mendatang," kata Kepala Eksekutif IAG Willie Walsh tentang 737 MAX, dikutip dari Reuters, Rabu (18/6).
Asal tahu saja, pesawat terlaris Boeing tersebut telah dikeluarkan dari layanan di seluruh dunia sejak Ethiopian Airlines 737 MAX jatuh pada bulan Maret, lima bulan setelah Lion Air 737 MAX jatuh ke laut lepas Indonesia. Sebanyak 346 orang tewas dalam dua bencana tersebut.
Boeing sedang memperbaiki perangkat lunak anti-kios di pusat investigasi atas kecelakaan itu dan berharap mendapatkan persetujuan dari regulator untuk membuat jet itu kembali terbang pada akhir tahun ini.
Walsh, mantan pilot 737, mengatakan ia tidak ragu-ragu untuk naik ke pesawat dan menyuarakan kepercayaan terhadap perubahan yang dibuat Boeing, setelah melihat secara langsung simulator 737 MAX. "Saya percaya pesawat itu aman," katanya.
Saham Boeing naik lebih dari 4%. IAG mengatakan pihaknya merencanakan untuk campuran pesawat 737-8 dan 737-10 yang akan dikirim antara 2023 dan 2027.