Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menyebut perdagangan barang-barang global akan mendekati stabil di tengah prospek yang diselimuti oleh wabah virus corona yang memperlambat aktivitas ekonomi.
Mengutip Bloomberg, barometer perdagangan barang WTO naik menjadi 110,4 pada Maret yang merupakan rekor tertinggi sejak 2016. Sementara itu, indeks masih di atas rata-rata jangka panjang dengan kenaikan melambat yang bisa menandakan puncak momentum kenaikan dalam perdagangan.
Masing-masing komponen pengukur seperti angkutan udara, pengiriman peti kemas, bahan baku dan produk otomotif masih menunjukkan pertumbuhan di atas tren. Namun indeks pesanan ekspor telah melambat sehingga memberikan indikasi lebih lanjut bahwa laju pemulihan kemungkinan akan melambat dalam waktu dekat.
Baca Juga: Kemenperin: Ekspor industri pengolahan meningkat 31,36% yoy
Dalam laporan terbarunya, WTO masih konsisten dengan perkiraan volume perdagangan barang dunia dari 31 Maret untuk peningkatan 8% sepanjang tahun 2021 setelah penurunan 5,3% pada tahun 2020.
"Prospek perdagangan dunia terus dibayangi oleh risiko penurunan, termasuk disparitas regional, berlanjutnya pelemahan dalam perdagangan jasa, dan jadwal vaksinasi yang tertinggal, terutama di negara-negara miskin. Covid-19 terus menjadi ancaman terbesar bagi prospek perdagangan, karena gelombang infeksi baru dapat dengan mudah merusak pemulihan," kata WTO.
