Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pihak berwenang di Wuhan pada Selasa (3/8) mengatakan, mereka akan melakukan tes COVID-19 terhadap seluruh penduduk, setelah kota di China Tengah ini tempat virus corona muncul melaporkan infeksi lokal pertamanya dalam lebih dari setahun.
Kota berpenduduk 11 juta itu "dengan cepat meluncurkan pengujian asam nukleat komprehensif untuk semua penduduk," kata pejabat senior Kota Wuhan Li Tao dalam konferensi pers pada Selasa, seperti dikutip Channel News Asia.
Pejabat Wuhan mengumumkan pada Senin (2/8), tujuh kasus COVID-19 yang ditularkan secara lokal ditemukan di antara pekerja migran di kota itu, memecahkan rekor selama setahun tanpa kasus domestik.
Baca Juga: Jutaan penduduk China terkunci, varian Delta menyebar ke lebih dari 20 kota
Wuhan sukses menekan wabah COVID-19 awal dengan melakukan penguncian yang belum pernah terjadi sebelumnya pada awal 2020.
China telah membatasi penduduk seluruh kota untuk tetap di rumah mereka, memutus jaringan transportasi domestik, dan meluncurkan pengujian massal dalam beberapa hari terakhir saat negara itu memerangi wabah COVID-19 terbesar dalam beberapa bulan terakhir.
Negeri tembok raksasa melaporkan 61 kasus domestik pada Selasa ketika wabah varian Delta yang menyebar cepat mencapai puluhan kota, setelah infeksi di antara petugas kebersihan bandara di Nanjing memicu rantai kasus yang telah dilaporkan di seluruh negeri.
Kota-kota besar di China termasuk ibu kota Beijing kini telah menguji jutaan penduduk sambil mengunci kompleks perumahan dan menempatkan kontak dekat di bawah karantina.