Sumber: Xinhua | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertukar surat ucapan selamat pada hari Rabu yang menandai dimulainya Tahun Inovasi Ilmiah dan Teknologi antara kedua negara.
"Karena setiap negara adalah tetangga terbesar satu sama lain, China dan Rusia telah bekerja sama dan membantu satu sama lain saat pandemi COVID-19 mengamuk di seluruh dunia," kata Xi dalam suratnya.
Melansir Xinhua, Xi menekankan bahwa peluncuran Tahun Inovasi Ilmiah dan Teknologi antara kedua negara sesuai jadwal telah sepenuhnya mencerminkan keistimewaan dari kemitraan strategis komprehensif AS dan Rusia dalam koordinasi untuk era baru.
Baca Juga: Serangan AS di Laut China Selatan: 24 Perusahaan China masuk daftar hitam
Dia menyatakan keyakinannya bahwa keberhasilan kedua negara dalam memerangi pandemi dan mengatasi kesulitan pasti akan berubah menjadi kekuatan pendorong yang kuat untuk memperkuat pertukaran dan kerja sama bilateral.
"China dan Rusia, sebagai negara-negara besar yang bertanggung jawab di dunia serta kekuatan ilmiah dan teknologi dengan pengaruh penting, harus bergerak maju seiring dengan gelombang zaman, memahami tren pembangunan, dan memajukan serba bisa, multi-level dan pertukaran luas dan kerja sama antara personel ilmiah dan teknologi kedua negara, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi reformasi sistem pemerintahan global dan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama untuk kemanusiaan," demikian kata Xi, seperti dikutip Xinhua.
Baca Juga: Beri pesan ke AS, China luncurkan rudal pembunuh kapal induk ke Laut China Selatan
Sementara itu, Putin dalam surat ucapan selamatnya mengatakan bahwa inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi adalah salah satu bidang kerja sama yang paling menjanjikan antara Rusia dan China yang akan menentukan masa depan kedua negara dan berpengaruh pada peningkatan standar hidup kedua bangsa.
“Kegiatan dalam rangka Tahun Inovasi Ilmiah dan Teknologi kaya akan konten, meliputi penelitian ilmiah, pameran, dan pertukaran akademik,” kata Putin.
Dia mencatat bahwa pemerintah serta departemen penelitian medis dan ilmiah kedua negara telah melakukan kerja sama yang erat dalam memerangi Covid-19 dan mencapai serangkaian hasil penting dengan dampak luas.
Baca Juga: AS dan China kembali bahas kesepakatan dagang, rupiah berpotensi bergerak stabil
“Saya dengan tulus berharap Tahun Inovasi Ilmiah dan Teknologi sukses dan menambah substansi baru bagi pengembangan kemitraan strategis komprehensif Rusia-China untuk era baru,” katanya.
Selama kunjungan Xi ke Rusia pada Juni 2019, ia dan Putin mengumumkan bahwa tahun 2020 dan 2021 akan ditetapkan sebagai Tahun Inovasi Ilmiah dan Teknologi, tahun bertema nasional pertama berjudul "inovasi ilmiah dan teknologi" antara kedua negara.