kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Xi Jinping: Hubungan China-Rusia akan semakin kuat di tengah krisis


Selasa, 29 Desember 2020 / 14:47 WIB
Xi Jinping: Hubungan China-Rusia akan semakin kuat di tengah krisis
ILUSTRASI. Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin.


Sumber: South China Morning Post | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Xi juga menyampaikan bahwa krisis apa pun hanya akan memperkuat hubungan China-Rusia. Ia menegaskan saat ini kedua negara juga telah bekerja sama untuk menanggulangi wabah Covid-19.

"Kedua belah pihak terus saling membantu mengatasi kesulitan, dan terus mendukung satu sama lain secara tegas dalam masalah yang melibatkan kepentingan inti masing-masing, yang mencerminkan tingkat rasa saling percaya dan persahabatan yang tinggi antara keduanya," ungkap Xi.

Menyusul pembicaraan tersebut, kantor kepresidenan Rusia juga memuji hubungan bilateral kedua negara dan menyatakan bahwa mereka telah mencapai tingkat tertinggi dalam sejarah dan benar-benar bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Sejalan dengan China dan Rusia, Biden pada hari Senin juga menyerukan adanya penguatan hubungan antara koalisi dan sekutu untuk melawan China di bidang perdagangan dan ekonomi.

"Untuk memastikan keamanan dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik, untuk memperjuangkan hak asasi manusia, kita menjadi lebih kuat dan lebih efektif ketika kita diapit oleh negara-negara yang memiliki visi yang sama," ungkap Biden.

Selanjutnya: Mimpi buruk Eropa: Rusia dan China kembangkan rudal hipersonik



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×