CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.925   -31,00   -0,20%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Xi Jinping peringatkan soal proteksionisme, serukan perdagangan vaksin tanpa hambatan


Kamis, 04 November 2021 / 21:52 WIB
Xi Jinping peringatkan soal proteksionisme, serukan perdagangan vaksin tanpa hambatan
ILUSTRASI. Layar menampilkan Presiden China Xi Jinping pada peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China di Stadion Nasional di Beijing, China, Senin (28/6/2021). REUTERS/Thomas Peter.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Presiden China Xi Jinping pada Kamis (4/11) menyerukan kelancaran perdagangan vaksin global dan pasokan medis lainnya. Sebab, unilateralisme dan proteksionisme meningkat di seluruh dunia.

Berbicara dalam pidato yang disiarkan televisi pada pembukaan China International Import Expo, Xi memuji kontribusi China dalam perang global melawan COVID-19 dan upaya untuk membuka ekonominya. 

Bahkan, ketika China mempertahankan pendekatan tanpa toleransi terhadap pengendalian virus corona baru yang telah memberikan batasan ketat pada perjalanan ke dalam dan luar negeri.

China sangat waspada di pelabuhan internasionalnya untuk mengurangi risiko kasus COVID-19 yang masuk dari luar negeri, dan telah meningkatkan pembatasan di dalam negeri di tengah wabah baru.

Badan Imigrasi Nasional China (NIA) mengatakan pada Kamis (4/11), pihaknya akan terus membimbing warga negeri tembok raksasa untuk tidak pergi ke luar negeri karena alasan yang tidak mendesak dan tak penting.

Baca Juga: Xi Jinping: Butuh terobosan baru dalam pengembangan persenjataan China

"Sejak merebaknya virus corona, China telah mengekspor sekitar 350 miliar masker, lebih dari 4 miliar potong pakaian pelindung, lebih dari 6 miliar alat tes, dan lebih dari 1,6 miliar dosis vaksin," kata Xi. 

"Secara aktif mempromosikan kerjasama internasional dalam memerangi epidemi, dan mendukung pembebasan hak kekayaan intelektual pada vaksin untuk negara berkembang," ujarnya, seperti dikutip Reuters.

Dia menyebutkan, China mendukung distribusi yang adil dan perdagangan tanpa hambatan pasokan medis utama, seperti vaksin.

Xi menyatakan, rezim perdagangan multilateral global menghadapi tantangan. Karena itu, ia berjanji, China akan memperluas impor dan mengejar pembangunan perdagangan yang seimbang, tanpa memberikan target khusus.

Presiden China menambahkan, negaranya juga akan memperluas pembukaan industri telekomunikasi dan layanan kesehatannya secara tertib, serta akan merilis daftar pembatasan investasi untuk memandu entitas asing memasuki pasar.

China akan secara aktif berpartisipasi dalam mengatasi perubahan iklim, serta menjaga ketahanan pangan dan energi global, imbuh Xi.

Selanjutnya: Xi Jinping: China dengan tegas menentang semua bentuk hegemoni dan politik kekuasaan



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×