Sumber: Reuters,Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sebelumnya diberitakan, langkah Pemerintah China menghentikan debut pendaftaran saham perdana Ant Group Co berpotensi mengurangi valuasi raksasa fintech tersebut hingga setengahnya. Valuasi saham Ant sebelum initial public offering (IPO) sebesar US$ 280 miliar. Itu artinya nilai pasar Ant berpotensi akan turun hingga US$ 140 miliar.
Penurunan valuasi juga berarti potensi penurunan komisi yang akan didapat bank investasi seperti China International Capital Corp yang mengandalkan rejeki nomplok dari rencana IPO jumbo Ant. Kegagalan IPO ini juga akan membuat tenaga perusahaan milik miliarder Jack Ma itu berkurang untuk melakukan akuisisi.
Mengutip Bloomberg, Senin (9/11), dalam langkah drastis, Pemerintah China memutuskan menghentikan rencana penjualan saham Ant senilai US$ 35 miliar pada minggu lalu, atau hanya beberapa hari sebelum raksasa fintech itu akan go public di Shanghai dan Hong Kong.
Baca Juga: Regulator: Penangguhan IPO Ant Group untungkan pasar modal jangka panjang
Sejauh ini perwakilan Ant menolak berkomentar. Tapi sebelumnya Ma sempat dipanggil oleh regulator China untuk "wawancara pengawasan". Itu beberapa hari sebelum Pemerintah China menemukan serangkaian kekurangan yang mungkin memerlukan perombakan di internal Ant.
Menurut Morningstar Inc, berdasarkan peraturan baru China yang diusulkan, aturan itu dapat memaksa Ant untuk mempertebal modalnya agar mendapat izin meminjamkan dana ke publik dan mendapat izin operasi di seluruh negeri.