Sumber: Bloomberg | Editor: Dessy Rosalina
TOKYO. Produsen otomotif terbesar di Jepang, Toyota Motor Corp, sumringah. Pelemahan nilai tukar yen terhadap dollar Amerika Serikat (AS) diperkirakan memberikan berkah untung kurs. Laba Toyota diperkirakan mendaki karena pelemahan yen melipat gandakan untung Toyota dari model Lexus dan SUV yang laris manis di pasar global.
Prediksi Toyota, laba bersih tahun ini yang berakhir Maret 2015, mencapai ¥ 2 triliun atau US$ 17 miliar, naik dari perkiraan awal yang sebesar ¥ 1,78 triliun. Pelemahan yen terhadap greenback dipicu oleh aksi Bank Sentral Jepang (BoJ) yang menggelontorkan stimulus untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.
"Kenaikan laba membuat Toyota berencana menaikkan besaran dividen," ujar Nobuyori Kodaira, Executive Vice President Toyota Motor, seperti dilansir Bloomberg, Rabu (5/11). Hitungan analis Sanford Bernstein, pelemahan yen terhadap dollar AS mengerek laba operasional sedan Lexus sebesar US$ 100 juta.