kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.194   6,00   0,04%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Yunani akan bangkrut di awal September?


Senin, 23 Juli 2012 / 12:43 WIB
Yunani akan bangkrut di awal September?
ILUSTRASI. Hasil Euro 2020 Italia vs Austria: Gli Azzurri tekuk Unsere Burschen 2-1


Reporter: Menur Asri Kuning, Dyah Megasari, Market Watch |

LOS ANGELES. International Monetary Fund (IMF) dikabarkan tengah mengatur rencana untuk menghentikan pemberian bantuan ke Yunani. Kabar ini didapat oleh media Jerman mengutip pernyataan dari seorang pejabat komisi Uni Eropa yang enggan disebut namanya.

Jika benar, bisa dipastikan Yunani akan bangkrut di awal September tahun ini. Media besar di Jerman, Der Spiegel melaporkan situasi ini sudah sangat jelas. Yunani tak mungkin bisa memenuhi persyaratan yang ditentukan. Di antaranya memotong anggaran pengeluaran hingga 120% dari pertumbuhan ekonomi pada 2020.

Yunani harus melipatgandakan upayanya untuk memenuhi syarat dalam memperoleh dana bailout.

Jikapun Yunani diberikan kelonggaran waktu untuk mencapai penghematan yang dipatok, diperlukan biaya antara € 10 miliar sampai € 50 miliar atau setara dengan US$ 12,1 miliar-US$ 60,5 miliar sebagai dana bantuan.

Secara terpisah, Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble, dikutip oleh harian Bild menilai, Yunani harus melipatgandakan upayanya untuk memenuhi syarat dalam memperoleh dana bailout.

"Jika ada penundaan, Yunani harus menebusnya untuk mereka," kata Schaeuble pada Bild.

Di saat yang bersamaan, The Wall Street Journal melaporkan bahwa pemerintahan koalisi baru di Yunani dijadwalkan segera mengumumkan skema penghematan yang baru. Pemerintah Negeri Para Dewa ini tengah mencari cara untuk mengirit miliaran euro menjelang pertemuannya dengan Troika pada akhir pekan ini.

Salah satu skenario yang ditempuh untuk menghemat adalah, pemerintahan Demokrasi Baru-PASOK akan mengumumkan penggabungan dan penutupan sekitar 20 lembaga negara pada pekan ini.

Dalam waktu yang sama, tim Troika, yang terdiri dari lembaga keuangan internasional yakni Komisi Uni Eropa, IMF dan European Central Bank (ECB) akan mengirim perwakilannya ke Athena dan mengukur kemajuan persyaratan Yunani untuk memperoleh dana bantuan selanjutnya.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×