kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Yunani mulai melobi kreditur Eropa


Selasa, 03 Februari 2015 / 10:24 WIB
Yunani mulai melobi kreditur Eropa
Promo Indomaret Terbaru 16-20 Agustus 2023, Promo Hanya 5 Hari dengan Banyak Potongan Harga.


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

PARIS. Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras mulai bergerilya mengumpulkan sekutu melawan tuntutan penghematan anggaran yang dilontarkan Jerman. Ini sejalan dengan upaya Pemerintah Yunani mengajukan banding kepada Bank Sentral Eropa supaya tidak menghentikan aliran dana.

Pemimpin baru Yunani tersebut dijadwalkan mengunjungi Siprus, Roma, Paris, London dan Brussels sampai pertemuan puncak Uni Eropa pada 12 Februari. "Pembahasan dengan mitra Eropa kami baru saja dimulai," ujar Tsipras seperti dikutip Bloomberg, kemarin.

Dalam lawatannya ke beberapa negara Eropa, Tsipras tidak akan bertemu dengan Angela Merkel meski Jerman merupakan kreditur terbesar untuk menyelamatkan keuangan Yunani.

Selain dengan mitra Eropa, Yunani juga akan bernegosiasi dengan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Sentral Eropa secara terpisah.

Yanis Varoufakis, Menteri Keuangan Yunani mengatakan negaranya tidak akan mengambil pinjaman lagi melebihi dari kesepakatan bailout. Selain itu juga, Yunani menginginkan kontrak baru dengan kreditur resmi pada akhir Mei. "Selama periode ini, sangat mungkin dalam bagi Bank Sentral Eropa untuk menetapkan ketentuan likuiditas yang diperlukan," ujar Varoufakis.

Varoufakis menambahkan, pemerintah baru akan kembali kepada program penyelamatan yang memungkinkan Yunani membayar pensiun dan upah publik selama lima tahun terakhir.

Imbal hasil obligasi Yunani melonjak 19,5% setelah pernyataan tersebut dibuat. Ini merupakan pertumbuhan tertinggi setelah restrukturisasi utang Yunani tahun 2012 lalu.

Prancis melunak

Yunani masih memiliki tumpukan utang senilai € 315 miliar atau 175% dari produk domestik bruto (PDB). Lazard Ltd yang ditunjuk sebagai penasihat pada isu-isu terkait utang publik dan pengelolaan fiskal menyarankan beberapa solusi, seperti menambah waktu jatuh tempo, menurunkan tingkat bunga dan memangkas utang.

"Jika kami bisa memotong utang sebesar 50%, itu akan memungkinkan Yunani kembali kepada utang yang wajar menurut PDB," ujar Matthieu Pigasse, Kepala Lazard Ltd.

Michel Sapin, Menteri Keuangan Prancis menyatakan pihaknya siap membantu menyelesaikan utang Yunani dengan kreditur dan menghidupkan kembali perekonomian Yunani. Pemerintah Prancis bersedia membahas cara-cara meringankan beban keuangan Yunani termasuk memperpanjang jatuh tempo.

"Kami bisa mendiskusikan, kami bisa menunda utang, bisa juga meringankan. Tapi kami tidak akan membatalkannya," tandas Sapin.

Setelah pertemuan dengan Prancis, Varoufakis mengunjungi Menteri Keuangan Inggris, George Osborne untuk membicarakan utang, pada Senin (2/2) waktu setempat. Menjelang pertemuan tersebut, Osborne menyambut baik kesempatan tersebut.

"Ada kesempatan untuk mendiskusikan secara tatap muka tentang stabilitas ekonomi Eropa dan bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata Osborne seperti dikutip BBC.      




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×