Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - UKRAINA. Rusia menyerang wilayah Sumy, Ukraina utara pada Jumat (12/9/2025) dini hari dan menewaskan tiga orang menurut laporan seorang pejabat daerah. Namun Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan upaya Moskow untuk maju di wilayah tersebut telah gagal dengan kerugian besar.
Mengutip Reuters, Sabtu (13/9/2025), pasukan Rusia terlibat dalam operasi panjang dan melelahkan di sepanjang garis depan 1.000 km (620 mil) melalui Ukraina timur, tetapi dalam beberapa bulan terakhir juga telah mencoba untuk mendapatkan pijakan di daerah-daerah seperti Sumy, wilayah perbatasan di sebelah wilayah Kursk Rusia.
Mereka telah merebut serangkaian desa di dekat perbatasan dan menjadikan kota-kota yang lebih besar, seperti kota Sumy.
Baca Juga: Trump Siap Jatuhkan Sanksi Fase Kedua untuk Rusia Terkait Konflik Ukraina
Gubernur Daerah Sumy, Oleh Hryhory, mengatakan serangan pesawat nirawak dan rudal pukul 06.00 (03.00 GMT) menewaskan tiga warga di Sumy atau sekitarnya dan melukai lima orang.
Namun, Zelenskiy, mengutip pernyataan komandan militer tertinggi Ukraina, Oleksandr Syrskyi, mengatakan bahwa operasi Rusia di wilayah tersebut "telah sepenuhnya digagalkan oleh pasukan kami."
"Pertempuran terus berlanjut di wilayah perbatasan Sumy, tetapi kelompok Rusia di arah Sumy telah kehilangan kemampuan ofensifnya akibat kerugian yang dideritanya," tulisnya di Telegram.
Zelensky telah melaporkan keberhasilan dalam operasi lain di Sumy dalam beberapa pekan terakhir. Ia mengatakan pasukan Kyiv juga secara aktif memukul mundur pasukan Rusia di Donetsk dan Zaporizhzhia, dua wilayah utama di garis depan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah merebut sebuah desa baru, Ternove, di wilayah Dnipropetrovsk di pusat Ukraina.
Baca Juga: Serangan Udara Terbesar Rusia Guncang Ukraina, Gedung Pemerintah Terbakar
Ini adalah hari kedua berturut-turut Rusia melaporkan perebutan sebuah desa di wilayah tersebut, menambah daftar beberapa lokasi serupa dalam beberapa minggu terakhir. Ukraina telah menekankan dalam pernyataan publiknya upayanya untuk mencegah Rusia mendapatkan wilayah di sana.
Blog perang populer Ukraina, DeepState, yang menggunakan laporan sumber terbuka untuk melacak posisi militer, melaporkan perolehan wilayah Rusia di dekat Ternove dan setidaknya satu desa lain di wilayah tersebut.
Namun, blogger militer lain melaporkan bahwa pasukan Ukraina telah merebut kembali satu desa di wilayah tersebut dari pasukan Rusia.
