kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Zelenskiy Sebut Ukraina Tengah Upayakan Pertemuan dengan Trump


Selasa, 21 Januari 2025 / 22:22 WIB
Zelenskiy Sebut Ukraina Tengah Upayakan Pertemuan dengan Trump
ILUSTRASI. Ukraine's President Volodymyr Zelenskiy attends a joint press conference with European Council President Antonio Costa (not pictured), amid Russia's attack on Ukraine, in Kyiv, Ukraine, December 1, 2024. REUTERS/Alina Smutko 


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  DAVOS. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyatakan bahwa negaranya sedang mengupayakan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. 

Pernyataan ini disampaikan Zelenskiy pada hari Selasa setelah ia menyerukan kepada para pemimpin Eropa untuk mengambil langkah lebih konkret dalam mempertahankan keamanan benua tersebut. 

"Tim kami sedang bekerja untuk mengatur pertemuan tersebut. Prosesnya saat ini sedang berlangsung," ujar Zelenskiy dalam sebuah wawancara panel di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.

Baca Juga: Zelenskiy Sebut Ukraina Mulai Operasikan Jet Tempur F-16

Sementara itu, Trump, yang baru menjabat sejak Senin, menyatakan bahwa ia akan segera menghentikan perang di Ukraina tanpa menjelaskan rencana detailnya.

Zelenskiy menegaskan bahwa Ukraina tidak akan memenuhi tuntutan Rusia untuk secara drastis mengurangi kekuatan militernya. 

Ia memprediksi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin akan menginginkan pemangkasan kekuatan militer Ukraina hingga hanya seperlima dari kapasitas saat ini. 

"Itulah yang ia inginkan. Namun, kami tidak akan membiarkan hal ini terjadi," tegas Zelenskiy.

Dalam pidatonya, Zelenskiy juga menekankan pentingnya Eropa menjadi kekuatan global yang tangguh, mampu menjamin perdamaian dan keamanan, baik untuk dirinya sendiri maupun bagi negara-negara lain. 

Baca Juga: Zelenskiy Sebut Pasukan Korea Utara di Rusia Bisa Mencapai 100.000 Orang

Ia menyebutkan bahwa pengaruh Eropa terhadap Amerika Serikat semakin berkurang karena kontribusi sekutu Eropa terhadap keamanan dianggap minim oleh Washington.

"Apakah ada yang di Amerika Serikat khawatir bahwa suatu hari nanti Eropa mungkin meninggalkan mereka atau berhenti menjadi sekutu? Jawabannya adalah tidak," ujar Zelenskiy.

Selanjutnya: IHSG Naik 5 Hari Berturut-turut, Cek Saham yang Banyak Diborong Asing, Rabu (21/1)

Menarik Dibaca: Bank BCA Bantu 2.000 UMKM Dapatkan Sertifikat Halal



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×