kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Zelensky Akan Fokuskan Anggaran Negara Tahun Depan untuk Perang


Kamis, 08 September 2022 / 10:42 WIB
Zelensky Akan Fokuskan Anggaran Negara Tahun Depan untuk Perang
ILUSTRASI. Presiden Ukrain Vlodomyr Zelensky.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - KIEV. Presiden Ukrain Vlodomyr Zelensky pada hari Rabu (7/9) memastikan bahwa anggaran negara untuk tahun depan akan difokuskan untuk perang. Pemerintahannya akan menyiapkan lebih dari 1 triliun hryvnia, atau sekitar US$27,3 miliar.

Melalui pengarahan hariannya, Zelensky juga mengatakan pengeluaran non-kritis harus dikurangi sebanyak mungkin. Namun, ia akan tetap menjamin kebutuhan sosial seperti dana pensiun.

Di luar itu, anggaran untuk sektor keamanan dan pertahanan akan menjadi prioritas nomor satu di tahun depan.

Baca Juga: Zelensky Mencoba Dekati Xi Jinping, Berharap China Bisa Hentikan Perang

"Jelas bahwa ini akan menjadi anggaran negara yang sedang berperang. Lebih dari satu triliun hryvnia tahun depan akan digunakan untuk sektor keamanan dan pertahanan. Ini akan menjadi prioritas nomor satu," ungkap Zelensky, seperti dikutip Reuters.

Sebelum pengumuman ini disampaikan, Zelensky mengatakan ia telah bertemu dengan Menteri Keuangan Serhiy Marchenko dan pejabat lainnya pada hari Selasa (6/9).

Setelah ini pemerintahan Zelensky akan segera mempresentasikan rencana untuk mengurangi pengeluaran untuk perusahaan negara, pejabat dan, lembaga yang dianggap tidak penting.

Baca Juga: AS Sarankan Zelenskyy Hadir di KTT G20 jika Putin Datang

Sebagai tambahan, Zelensky juga akan menyiapkan dana pembangunan khusus yang sebagian diambil dari penyitaan aset Rusia.

Tingginya biaya perang membuat Ukraina mengalami kekurangan fiskal sebesar US$5 miliar per bulan. Nilai itu setara dengan 2,5% produk domestik bruto (PDB) sebelum perang.

Hasilnya, Ukraina merasakan defisit tahunan menjadi 25% dari PDB, berbanding dengan hanya 3,5% di tahun sebelum perang.




TERBARU

[X]
×