Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kremlin mengatakan bahwa tidak ada hal baik yang akan datang dari perjalanan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy ke Washington pada hari Rabu (21/12/2022). Bahkan, Rusia tidak melihat peluang untuk melakukan pembicaraan damai dengan Kyiv.
Melansir Reuters, dalam panggilan telepon dengan wartawan, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan bahwa pasokan senjata Barat yang terus berlanjut ke Ukraina akan mengarah pada "pendalaman" konflik. Ini akan menjadi sesuatu yang dapat menjadi bumerang bagi Kyiv.
“Pasokan senjata berlanjut dan jangkauan senjata yang dipasok meluas. Semua ini, tentu saja, mengarah pada semakin memburuknya konflik. Ini bukan pertanda baik bagi Ukraina,” kata Peskov.
Zelenskiy dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin Kongres pada hari Rabu dalam perjalanan luar negeri pertamanya sejak Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke negaranya pada 24 Februari.
Ditanya apakah Moskow berharap sesuatu yang positif dapat datang dari perjalanan Zelenskiy, Peskov menjawab: "Tidak".
Baca Juga: Minta Dukungan AS, Zelenskiy Lakukan Perjalanan ke Washington untuk Bertemu Biden
Selama kunjungannya, Amerika Serikat juga akan menyetujui pengiriman sistem rudal Patriot canggih ke Ukraina sebagai bagian dari paket dukungan militer bernilai miliaran dolar terbaru untuk Kyiv.
Sebelumnya diberitakan, Zelensky akan melakukan sejumlah agenda selama kunjungan resmi ke Amerika Serikat pekan ini.
Dalam pernyataan resmi Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre tentang Kunjungan dari Ukraina, Presiden Amerika Serikat Biden telah mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk mengunjungi Washington D.C.
Kunjungan ini untuk menegaskan komitmen abadi Amerika Serikat terhadap Ukraina.
Presiden AS Joe Biden rencananya menyambut Presiden Zelensky pada, 21 Desember, di Gedung Putih.
Baca Juga: Sekjen PBB Pesimistis Perang Ukraina-Rusia Bakal Segera Berakhir
Setelah itu Presiden Zelensky akan berpidato di sesi bersama Kongres AS, menunjukkan dukungan bipartisan yang kuat untuk Ukraina.
Selama kunjungan tersebut, Presiden Biden akan mengumumkan paket bantuan keamanan baru yang signifikan untuk membantu Ukraina mempertahankan diri dari serangan Rusia.
Selain itu, Zelensky juga akan melakukan pertemuan dengan Kongres AS, untuk menandai upaya untuk meloloskan paket pendanaan tambahan yang signifikan untuk Ukraina pada tahun 2023.
