Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
LONDON. Raksasa minyak Inggris, BP Plc, melaporkan penurunan laba sebesar 50% pada kuartal III tahun ini. Harga minyak yang rendah membuat perusahaan ini hanya mengantongi laba sebesar US$ 933 juta atau setara dengan £ 763 juta. Padahal pada periode sama tahun lalu, BP masih menggenggam laba sebanyak US$ 1,8 miliar.
Chief Financial Officer BP Brian Gilvary mengatakan, BP akan membuat tindakan untuk mengantisipasi penurunan harga dan margin. "Kami tetap di jalur untuk menyeimbangkan kas pada tahun depan dan dengan harga minyak di US$ 50-US$ 55 per barel," ujar dia seperti dikutip BBC. Caranya, dengan mengatur ulang rencana biaya dan belanja modal.
Gilvary mengatakan, pihaknya hanya akan berinvestasi pada proyek pilihan yang menghasilkan pertumbuhan pada tahun-tahun mendatang. BP telah memangkas rencana investasi tahun ini menjadi US$ 16 miliar dari anggaran sebelumnya US$ 17 miliar-US$ 19 miliar. Sedangkan pada 2017, belanja modal yang disiapkan US$ 15 miliar-US$ 17 miliar.
Berita Terkait
