Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi
KONTAN.CO.ID - Kesuksesan James Ratcliffe membesarkan perusahaan kimia hingga menjadi salah satu terbesar di dunia tak lepas dari sikapnya yang ambisius. Dia juga terkenal sebagai orang yang berani mengambil risiko besar untuk bisnisnya. Ratcliffe berani berutang banyak kepada bank untuk mendanai ekspansi besar-besaran ketika mengembangkan Ineos. Langkah tersebut berhasil membuat bisnisnya terus berkembang pesat hingga membuat dirinya jadi orang terkaya di Inggris.
Berhasil dalam karier dan menjadi pria terkaya di Inggris ternyata tidak menjamin kesuksesan kehidupan pribadi James Ratcliffe. Kisah hidup pria kelahiran Oktober 1952 ini tidak secemerlang kariernya. Miliarder ini pernah menikahi Amanda Townson namun hubungan keduanya kandas di tengah jalan pada 1995 silam, bahkan sebelum Ineos berdiri.
Meski begitu, hasil pernikahan antara keduanya menghasilkan dua anak laki-laki. Ratchliffe kemudian menikahi istri keduanya bernama Alicia dan memiliki seorang puteri.
Di mata keluarga dan para kolega bisnisnya, Ratchliffe terkenal sebagai sosok yang suka mengambil keputusan berisiko, terutama untuk keperluan bisnis. Sebelum memulai kariernya sebagai pengusaha, sebuah artikel pada November 2014 silam bercerita sosok Ratcliffe memang seorang yang ambisius. Dia memiliki pendirian kuat untuk bisa mendirikan perusahaan sendiri.
Baru pada usia ke-40 Ratcliffe mendirikan perusahan sendiri yang menjadi cikal bakal Ineos. Bersama dengan mitranya bernama John Hollowood sesama pakar kimia, keduanya mulai mencari celah untuk berbisnis.
Langkahnya pun tak berjalan mulus, pasalnya modal usaha keduanya terbilang tipis kala itu. Hollowood menilai Ratcliffe merupakan orang paling ambisius tetapi keras kepala di saat yang bersamaan.
Contohnya, sebelum perceraiannya dengan istri pertamanya, Ratcliffe nekat menjual rumahnya padahal kedua puteranya masih kecil. Tak tanggung-tanggung, uang hasil penjualan rumahnya dipakai seluruhnya untuk berbisnis.