kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ChemChina cari dana segar US$ 5 miliar


Sabtu, 03 Desember 2016 / 08:08 WIB
ChemChina cari dana segar US$ 5 miliar


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Rizki Caturini

HONG KONG. Sedikit lagi, China National Chemical Corp (ChemChina) bakal menuntaskan akuisisi terhadap raksasa perusahaan benih asal Swiss Syngenta. Akuisisi senilai US$ 43 miliar ini akan jadi transaksi terbesar dalam sejarah akuisisi oleh korporasi China.

Untuk mendanai akuisisi itu, dua sumber Basis Point, publikasi milik Thomson Reuters, Kamis (1/12), membocorkan, ChemChina akan membentuk instrumen investasi (fund) baru yang ditargetkan bisa meraup dana segar sebesar US$ 5 miliar.

Pembentukan instrumen tersebut menyusul komitmen dari sejumlah investor. Dengan struktur pembiayaan lewat instrumen ini, ChemChina bisa menekan beban utang yang disebabkan oleh akuisisi tersebut. Total jenderal, ChemChina mengincar suntikan modal baru senilai US$ 25 miliar.

Sebelumnya, sejumlah sumber menyebut, ChemChina telah mendapatkan komitmen utang sindikasi senilai US$ 32,9 miliar dari 20 lembaga keuangan domestik, Eropa, dan Asia. Tapi sejumlah analis dan investor merasa tak nyaman dengan lonjakan rasio utang akibat utang baru ini.

Maklum, per akhir 2015 saja, total utang ChemChina sudah mencapai 156,5 miliar yuan. Jauh lebih tinggi ketimbang porsi kas dan setara kasnya yang cuma 29,8 miliar yuan. Untuk menerbitkan instrumen baru ini, ChemChina telah menunjuk Postal Savings Bank of China (PSBC) sebagai penjamin emisi. Padahal, PSBC sendiri baru memulai divisi investment banking sekitar setahun lalu.

Dikonfirmasi soal rencana penerbitan instrumen itu, PSBC menolak memberi tanggapan. Begitu pula perwakilan dari ChemChina. Sebelumnya, sumber lain menyebut, ChemChina berhasil mendapat komitmen suntikan modal senilai US$ 5 miliar dari Feng Xin Jian Da LP, dana yang dikelola CITIC Trust Co Ltd, salah satu unit dari konglomerasi CITIC Ltd.

Sembari mencari duit, ChemChina masih menunggu persetujuan dari regulator antimonopoli Uni Eropa (UE). Regulator masih menginvestigasi potensi monopoli akibat akuisisi ini, yang bakal diputuskan pada 29 Maret 2017.

Amankan pangan

ChemChina memiliki visi ambisius di masa depan. "Jelas mereka tertarik untuk mengamankan persediaan pangan untuk 1,5 miliar penduduk China," jelas Michel Demar, Chairman Syngenta.

Saat ini tingkat hasil panen pertanian China lebih rendah 40% ketimbang hasil panen negara-negara Barat. Sudah begitu, China cuma memiliki 10% dari total lahan pertanian dunia sementara penduduknya mencapai lebih dari 20% total penduduk dunia. Di tengah ambisi mencaplok Sygenta, beredar rumor ChemChina akan merger dengan Sinochem Group, pemasok benih dan pupuk.

Merger ini akan membentuk raksasa industri pertanian dengan aset mencapai lebih dari US$ 100 miliar. Belum jelas, apakah merger ini bakal menggangu rencana ChemChina mengakuisisi Syngenta.




TERBARU

[X]
×