kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,64   -17,87   -1.91%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hillary Clinton dirawat intensif akibat gegar otak


Senin, 31 Desember 2012 / 11:56 WIB
Hillary Clinton dirawat intensif akibat gegar otak
ILUSTRASI. Ilustrasi seleksi PPPK tahun 2021. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/wsj.


Reporter: Dyah Megasari |

NEW YORK. Salah satu wanita paling berpengaruh di Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton tengah terbaring di rumah sakit (RS) karena masalah serius.

Ia yang merupakan Menteri Luar Negeri AS dilarikan ke RS setelah mengalami penggumpalan darah. Kesehatan Hillary mulai terganggu pada awal Desember ketika ita tiba-tiba terjatuh pingsan dan mengalami gegar otak.

Saat itu istri mantan Presiden AS Bill Clinton itu didiagnosis mengalami gangguan virus perut dan pingsan akibat dehidrasi.

Hillary semula dijadwalkan akan mundur sebagai menteri luar negeri sebelum Presiden AS Barack Obama secara resmi memulai periode kedua pemerintahannya pada Januari.

Penggumpalan darah

Dalam sebuah pernyataan resmi, Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasikan bahwa Hillary Clinton telah dibawa di sebuah rumah sakit pada Minggu (30/12).

"Menyusul pemeriksaan hari ini, dokter yang merawat Menteri Clinton menemukan adanya penggumpalan darah, yang berasal dari gegar otak yang dia derita beberapa pekan lalu,” terang juru bicara Deplu AS Philippe Reines, Minggu (30/12).

Hillary sekarang dirawat dengan anti koagulan (pengencer darah) di rumah sakit NewYork-Presbyterian, dan akan terus diawasi selama 48 jam ke depan.

Masih menurut Philippe, tim dokter akan terus mengawasi kondisinya, termasuk isu lainnya yang terkait dengan gegar otak yang dialaminya. Mereka akan memutuskan dengan cepat jika harus melakukan tindakan lanjutan yang diperlukan.




TERBARU

[X]
×