kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

H&M masuk marketplace Alibaba, TMall


Kamis, 22 Maret 2018 / 11:03 WIB
H&M masuk marketplace Alibaba, TMall
ILUSTRASI. H&M


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Perusahaan ritel asal Swedia, H&M bergabung ke jaringan online marketplace Alibaba, TMall. Ini adalah pertama kalinya H&M, yang juga memiliki tujuh label add-on baru, menjual merek pakaian utamanya melalui pihak ketiga. Dengan pindah ke TMall, H&M sedang berjuang melawan saingan-saingannya untuk merebut hati konsumen China.

Mengutip Reuters, Rabu (21/3), H&M sebenarnya sudah membuka toko online secara independen di China sejak 2014 silam. Namun, pasar online di China didominasi oleh virtual shoping centre, seperti TMall dan Taobao.

Dus, H&M berharap dengan masuknya ke TMall akan mampu mendongkrak penjualannya di China.

Country Manager China H&M Magnus Olsson mengatakan, H&M perlu berada di platform di mana sebagian besar pelanggan berkumpul. Ia menyebut harga dan penawaran produk H&M di Tmall akan sedikit berbeda daripada di hm.com.

Menurut Olsson, persaingan semakin ketat di China di tengah pergeseran besar ke online. "Sesuatu yang benar-benar kami fokuskan adalah mencoba memahami perilaku konsumen. Kami akan membuat lebih banyak koleksi spesifik Asia atau China," ujar Olsson, dilansir dari Reuters.

Grup H&M telah melihat pertumbuhan penjualan stagnan atau tipis dalam beberapa tahun terakhir karena telah berjuang untuk beradaptasi dengan pergeseran online. Hal ini membuat H&M melihat pertumbuhan masa depan di pasar-pasar baru seperti China.

Tahun lalu, pendapatan H&M mencapai 200 miliar crown Swedia. Pasar China, yang memiliki 500 gerai, berkontribusi sebesar 11 miliar crown Swedia.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×