kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengenal Marilou Danley, pacar peneror Las Vegas


Kamis, 05 Oktober 2017 / 14:39 WIB
Mengenal Marilou Danley, pacar peneror Las Vegas


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LAS VEGAS. Di sebuah kasino di Reno, Nevada, di mana mereka bertemu beberapa tahun lalu, Stephen Paddock merupakan 'ikan besar' dan Marilou Danley merupakan seorang hostess yang mungil.

"Mereka sangat menggemaskan. Dia (Paddock) mencintainya. Maksud saya, dia sangat menyayanginya," kata adik Paddock, Erick Paddock.

Itu sebabnya sang adik tidak terkejut, saat ada berita bahwa pensiunan kaya raya Stpehen Paddock telah mengirimkan uang sebesar US$ 100.000 ke Filipina untuk Danley.

Danley tengah berkunjung ke Filipina saat sang pacar melakukan aksi penembakan massal terburuk dalam sejarah modern AS. Aksi brutal Paddock menewaskan 58 orang di sebuah konser Las Vegas pada Minggu malam sebelum akhirnya bunuh diri.

Danley, 62 tahun, kembali ke Amerika Serikat pada Kamis dan diperiksa oleh beberapa agen Federal Bureau of Investigation (FBI) di Los Angeles. Pihak berwenang menyebutnya sebagai 'person of interest'.

Dua petugas yang mengetahui detil kasus ini mengatakan, belum ada indikasi bahwa Danley menyadari rencana Paddock.

Dalam pernyataan resmi yang dibacakan oleh pengacaranya Matt Lombard di depan kantor FBI Los Angeles, Danley menegaskan bahwa dia tidak mengetahui sama sekali mengenai serangan dan Paddock telah menyuruhnya keluar dari AS. Diutarakan pula, uang yang Paddock kirimkan ditujukan untuk membeli rumah di Filipina bagi keluarganya.

Eric Paddock juga bilang, Danley kemungkinan tidak dapat memberikan petunjuk apapun kepada para investigator.

"Marilou tentu saja merupakan orang terdekat Steve. Kecemasan saya adalah dia memanipulasi Marilou, dan dia tidak mengetahui sama sekali kejadian ini seperti yang lainnya," jelas Eric kepada Reuters.

Kakak laki-laki Danley dalam wawancara dengan ABC News di Filipina mengatakan, Danley tidak terkait dengan kasus ini dan mengatakan kepada keluarganya bahwa dia tidak terlibat serangan Las Vegas.

Danley merupakan wanita kelahiran Filipina dan pindah menjadi warga Australia saat dia menikah dengan warga Australia.

Dia menikah selama 20 tahun dengan suami keduanya, Geary Danley, dan pasangan tersebut kemudian pindah ke Nevada saat mereka pensiun.

"Dia adalah seorang yang berhati lembut, dan saya tahu dia pasti hancur dengan apa yang terjadi," jelas Dionne Waltrip, putri Geary Danley dan mantan anak tiri Marilou.

Dalam akun Facebooknya, Marilou Danley mendeskripsikan dirinya sebagai "Ibu dan nenek yang bangga dan hidup dengan penuh semangat". Akun Facebooknya dipenuhi dengan foto-foto anggota keluarga dan perjalanan ke luar negeri.

Danley bekerja sebagai hostess di Atlantis Casino Resort Spa di Reno, saat dia bertemu Paddock, seorang penjudi yang kaya raya.

Menurut kasino tempat dia bekerja, Danley sudah berhenti bekerja beberapa tahun lalu.

Paddock membeli rumah dua tingkat di Babling Brook Court di sebuah kota kecil Mesquity pada Januari 2015.

Danley dan Geary Danley akhirnya mengajukan cerai di Reno sebulan setelahnya.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×