Mesir resmikan pembangkit listrik tenaga surya pertamanya

Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - KAIRO. Mesir meresmikan pembangkit listrik tenaga surya pertama hari Selasa (13/3) yang berlokasi di tengah gurun terpencil di Benben, beberapa kilometer di negara bagian Aswan.

Mengutip Bloomberg, pembangkit yang dikembangkan oleh perusahaan Jerman, Ib Vogt GmbH dan perusahaan asal Mesir, Infinity Solar Systems ini ditargetkan akan mulai mensuplai listrik ke jaringan nasional bulan Desember 2018.

"Dengan 200.000 panel surya dan 780 sensor pelacak matahari, pembangkit ini akan mampu mengikuti posisi matahari sepanjang hari sehingga memungkinkan penyerapan energi semaksimal mungkin," ungkap manajer proyek Benben, Amine el-Edghiri dilansir dari Bloomberg.

Pembangkit berkapasitas 64 megawatt (MW) ini merupakan yang pertama dari proyek 32 pembangkit listrik tenaga surya yang dikembangkan oleh pemerintah Mesir.

Keseluruhan proyek 32 pembangkit ini menelan biaya sebesar US$ 2,8 miliar. Proyek pertama di Benben ini dikatakan Amine akan mampu menyuplai listrik ke 20.000 rumah tangga.

Saat ini 90% daya listrik Mesir masih sangat tergantung dari bahan bakar fosil, seperti minyak dan berbahan bakar gas alam. Dus, keberadaan pembangkit listrik menjadi solusi bagi pemerintah Mesir untuk mencapai target tahun 2020, energi terbarukan mampu menyuplai 20% kebutuhan listrik nasional.