Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Produsen pesawat asal Amerika, Airbus berhasil mencatatkan rekor baru dalam pengiriman pesawat komersial tahun lalu. Jika tahun 2015 hanya berhasil mengirim 635 unit pesawat maka di tahun 2016 ia berhasil mengirim sebanyak 688 unit pesawat ke 82 pelanggan.
Adapun dari 688 pesawat tersebut mayoritas terdiri dari pesawat lorong tunggal. Dimana lebih dari 40% merupakan pengiriman pesawat lorong tunggal model A321. Rinciaannya yaitu sebanyak 68 unit pesawat merupakan seri A320 neo, 66 unit pesawat seri A330, 49 unit pesawat seri A350XWB dan 28 unit pesawat seri A380.
“Kami berhasil mencapai target di tengah kondisi yang penuh tantangan, dan hal ini membuktikan kesiapan kami untuk meningkatkan kapasitas di masa mendatang,” papar Fabrice Brégier President of Airbus Commercial Aircraft dan Airbus Chief Operating Officer dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/1).
Sementara itu dari sisi pemesanan, Airbus memperoleh 731 pesanan dari 51 pelanggan. Sebanyak 8 pemesanan didalamnya merupakan pelanggan baru. Pemesanan tersebut mencakup 607 pesawat lorong tunggal dan 124 pesawat berbadan lebar.
“ Di akhir 2016, backlog keseluruhan Airbus berada pada angka 6.874 pesawat, yang mencapai nilai US$ 1.018 milyar berdasarkan harga katalog,” imbuhnya.
Mulai tahun 2017 ini Airbus juga menaikkan rata-rata harga katalog pesawatnya. Untuk semua lini produk peningkatannya sebesar 1% yang efektif berlaku per 1 Januari 2017. Menurut John Leahy Brégier, Airbus Commercial Aircraft Chief Operating Officer Customers kenaikan harga ini telah dikalkulasikan dengan turut memperhitungkan harga material dan komoditi.
