kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sang pendiri akan menjual saham Facebook


Minggu, 24 September 2017 / 11:03 WIB
Sang pendiri akan menjual saham Facebook


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Bagi yang berminat memburu saham Facebook Inc, sila bersiap-siap. Pemilik Facebook, Mark Zuckerberg bakal menjual sahamnya di perusahaan media sosial tersebut. Zuckerberg akan melepas hingga 18% saham Facebook secara bertahap dalam 18 bulan ke depan. Zuckerberg akan menggunakan dana hasil penjualan saham untuk kegiaan filantropi.

Pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) perusahaan media sosial terbesar di dunia ini berharap dapat menjual 35 juta sampai 75 juta saham. Akhir pekan lalu, Facebook yang bermarkas di Menlo Park, California itu menyatakan sedang dalam proses pengajuan rencana penjualan saham milik Zuckerberg tersebut.

Harga saham Facebook pada penutupan perdagangan, Jumat (22/9), di level US$ 170,54 per saham. Andai Zuckerberg melepas 75 juta kepemilikan sahamnya di Facebook, kira-kira dana yang akan ia peroleh mencapai US$ 12,8 miliar.

Yang mengejutkan, seperti dikutip Bloomberg, bersaman dengan rencana penjualan saham milik Zuckerberg, Facebook membatalkan rencana menerbitkan saham kelas baru yakni saham kelas C. Rencana penerbitan saham kelas baru tanpa hak suara ini memang menuai protes pemegang saham Facebook, bahkan sampai ke pengadilan.

Seperti diketahui, pada Desember 2015 silam,  Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan berjanji akan menjual sampai 99% saham mereka di Facebook secara bertahap untuk donasi kegiatan amal. Nah, agar Zuckerberg tak kehilangan kendali di Facebook, media sosial ini mengusulkan penerbitan saham kelas baru tanpa hak suara yang memungkinkan Zuckerberg menjual hampir seluruh sahamnya tanpa kehilangan kendali atas perusahaan tersebut. Namun, langkah ini dianggap akan merugikan pemegang saham lain Facebook.

Zuckerberg mengatakan, dia dapat memenuhi janji amalnya tersebut dan tetap mempertahankan kontrol atas Facebook, tanpa harus menerbitkan saham kelas baru. Menurut dia, selama satu setengah tahun terakhir, bisnis Facebook berjalan baik dan nilai sahamnya  membesar sehingga ia bisa sepenuhnya mendanai kegiatan filantropinya. "Jadi saya meminta dewan pengurus agar menarik kembali proposal untuk mengklasifikasi ulang saham Facebook dan mereka setuju," kata Zuckerberg seperti dilansir Bloomberg,

Reuters mengutip, catatan pengadilan melaporkan, orang terkaya kelima dunia tersebut memiliki lebih dari 400 juta saham Facebook. Merujuk harga saham Facebook akhir pekan lalu, nilai saham milik Zuckerberg tersebut mencapai US$ 68,2 miliar.

Usulan penerbitan saham kelas C ditentang pemegang saham minoritas Facebook. Dana pensiun Swedia yakni Sjunde AP-Fonden dan The Amalgamated Bank bahkan menggugat usulan tersebut ke pengadilan pada tahun lalu.

Lee Rudy, kuasa hukum pemegang saham Facebook dari firma hukum Kessler Topaz Meltzer & Check mengatakan, usulan penerbitan saham kelas C ditolak oleh 80% pemegang saham minoritas Facebook dalam pemungutan suara tahun lalu. Zuckerberg sendiri menguasai 60% hak suara di Facebook.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×