Sumber: Harian KONTAN, 18 Januari 2012 | Editor: Catur Ari
Eliahu Holdings menjadi wadah Shlomo Eliahu mengguritakan bisnisnya. Di dalam perusahaan induk ini, Eliahu tak hanya mengembangkan bisnis pertamanya yaitu asuransi, tetap juga perbankan, investasi, dan real estate. Dengan melibatkan dua anaknya untuk mengembangkan perusahaan, Eliahu kini tercatat memiliki kekayaan US$ 1,1 miliar. Di tengah krisis global, Eliahu berusaha mempertahankan kekuatan perusahaannya yang berkutat di sektor keuangan.
Keuletan Eliahu telah membawa perusahaannya memegang peran penting di sektor keuangan Israel. Terhitung, Eliahu Holding memiliki pengalaman 50 tahun dalam menjalankan bisnis asuransi dan 20 tahun pengalaman di sektor perbankan.
Selain menggeluti kedua bisnis ini, Eliahu juga mengembangkan bisnisnya di bidang investasi. Tujuan dia, perusahaannya bisa menembus pasar internasional.
Salah satu perusahaan investasinya adalah Eliahu Capital dan Derivatives Ltd dengan kepemilikan penuh. Perusahaan ini menawarkan manajemen portofolio dan investasi jangka panjang.
Eliahu juga berinvestasi di bidang properti. Dia mendirikan Logos Projects & Real Estate Ltd, dengan kepemilikan penuh, tahun 2008.
Secara ringkas, Shlomo Eliahu Hodling Ltd memiliki lima anak perusahaan, yaitu Eliahu Insurance Company Ltd, Bank Leumi Le-Israel B.M dengan saham 9,59%. Union Bank of ISrael Ltd dengan saham sebesar 27,12%, Logos Project and Real Estate Ltd dan Eliahu Capital and Derivatives Ltd.
Dalam mengembangkan Eliahu Hodling, pria kelahiran Israel ini mengajak kedua anaknya, yaitu Israel Eliahu dan Ofer Eliahu untuk ikut berpartisipasi menjalankan bisnisnya.
Posisi kedua anak ini strategis bagi perkembangan induk bisnis Eliahu. Israel misalnya di Eliahu Holding menduduki posisi direktur sejak 2004 dan general manager sejak 2008.
Sebelumnya, dia menjabat sebagai Chief Investment Officer (CIO) Group Eliahu, yang bertanggung jawab mengatur investasi jangka panjang dan penerbitan struktur pembiayaan khusus.
Israel juga menjabat sebagai Ketua Komite Investasi Eliahu Insurance dan sebagai direktur di berbagai perusahaan keuangan dan real estate Eliahu.
Sedangkan, Ofer menjabat sebagai Direktur Eliahu Holdings sejak tahun 2004 dan Chief Executive Officer (CEO) Eliahu Insurance sejak tahun 1986.
Meskipun memiliki berbagai perusahaan, Eliahu menitikberatkan kepemilikan pada Bank Leumi. Hingga saat ini, Eliahu belum bisa mendapatkan posisi saham mayoritas dalam bank ini.
Bank Leumi, salah satu bank penyalur kredit terbesar Israel memang menjadi salah satu perusahaan yang diperhitungkan.
Perusahaan yang terdaftar di bursa New York ini sering disandingkan dengan korporasi besar Israel lain, seperti Israel Chemical Ltd dan produsen obat generik terbesar dunia Teva Pharmaceutical Industries Ltd.
Dengan kekuatan modal yang besar, Bank Leumi bertahan di tengah krisis global. Pada kuartal III tahun lalu, laba bank Leumi sebesar NIS 155 juta, turun sampai 74% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar NIS 606 juta. Manajemen mengatakan, penurunan ini akibat perusahaan mengalokasikan pencadangan yang lebih besar.
Potensi kerugian Bank Leumi juga tercermin dari kepemilikan portofolio tak langsung di Italia. Dari laman ynetnews diberitakan, Bank Leumi memiliki eksposur sebesar US$ 794 juta di Italia, per akhir Juni lalu. Dari jumlah itu, sebesar NIS 462 juta atau sekitar US$ 125 juta terkait pada industri keuangan Italia.
Saat ini, Bank Leumi tengah mempersiapkan pimpinan baru. Presiden direktur bank penyalur kredit terbesar di Israel ini, Galia Maor yang berusia 62 tahun, akan pensiun dari posisinya di kuartal II tahun ini. Di bawah kepemimpinan Maor, saham Bank Leumi telah naik empat kali lipat.
Sayang, kisah hidup rumah tangga pria yang berumur 76 tahun ini tidak seindah kerajaan bisnisnya. Eliahu yang telah memiliki empat anak, telah bercerai dengan istrinya.
(Selesai)
