kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Suntikan modal untuk Xiaomi mengalir deras


Selasa, 23 Desember 2014 / 10:12 WIB
Suntikan modal untuk Xiaomi mengalir deras
ILUSTRASI. Manfaat terong untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Yudho Winarto

SINGAPURA. Meski masih seumur jagung, pabrikan ponsel asal China, Xiaomi terus menunjukkan taringnya. Para investor berebut untuk menyuntikkan modal kepada produsen ponsel terbesar ketiga dunia ini. Tak heran jika nilai valuasi Xiaomi dikabarkan lebih dari US$ 45 miliar.

Penggalangan dana pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal. Sebuah konsorsium investor menempatkan dana lebih dari US$ 1 miliar kepada Xiaomi. 

Salah satu investor yang tergabung dalam konsorsium tersebut adalah Hopu Investment Management Co yang dipimpin oleh pemodal China Fanglei merupakan bagian dari kelompok All Stars Investment Ltd. 

Lalu, investor lain yang tergabung dalam kesepakatan tersebut adalah DST Global, GIC Pte dan Yunfeng Capital. Yunfeng Capital merupakan perusahaan ekuitas swasta yang berafiliasi dengan Alibaba Group Holding Ltd. 

Mengutip Reuters, investasi GIC Pte datang setelah Temasek Holdings Pte Ltd membeli saham Xiaomi saat latihan pendanaan awal. Namun, Joy Han, juru bicara Xiaomi menolak berkomentar. 

Begitupun juga dengan Esther Woo, Chief Operating Officer All Stars Investment enggan berkomentar dalam sebuah email. Bloomberg juga tidak berhasil menghubungi Leonid Solovyev, juru bicara DST Global. Sedangkan GIC menolak berkomentar dalam pesan teks yang dikirimkan oleh Bloomberg.

Pada November lalu, seseorang yang tak mau disebut namanya mengatakan, Xiaomi sedang dalam pembicaraan dengan beberapa perusahaan untuk mendapatkan pendanaan US$ 40 miliar hingga US$ 50 miliar. 

Pendapatan tumbuh dobel

Setelah sukses dengan pasar China, Xiaomi melebarkan sayapnya ke luar negeri. Dengan menggunakan fitur high end dan harga miring membuat pelanggan berpindah dari merek ponsel lainnya. Saat ini, Xiaomi sedang memperluas layanan dan konten. 

Neil Shah, Direktur Riset Counterpoint Research, Mumbai memperkirakan pendapatan Xiaomi pada tahun ini bisa dua kali lipat dari tahun lalu yakni melebihi US$ 12 miliar. International Data Corp mencatat, Xiaomi berhasil menggandakan pangsa pasarnya dari semula 2,1% menjadi 5,3%.

Xiaomi tidak membuat perangkatnya sendiri dan bergantung kepada perusahaan kontrak termasuk FIH Mobile Limited dan Inventec Corp. Pada kuartal ketiga tahun ini, penjualan Xiaomi mencapai 17,3 juta unit atau lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu yakni 5,6 juta unit. Tahun depan, Xiaomi berambisi menjual 100 juta unit ponsel.




TERBARU

[X]
×