kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Tahun Baru, babak baru resesi bagi Jerman?


Senin, 31 Desember 2012 / 19:25 WIB
Tahun Baru, babak baru resesi bagi Jerman?
ILUSTRASI. Promo Dear Me Beauty


Sumber: BBC |

BERLIN. Tahun baru, tantangan baru bagi perekonomian terbesar di kawasan Uni Eropa yakni Jerman. Kanselir Jerman, Angela Merkel menjelang pergantian tahun baru sudah mewanti-wanti bahwa iklim ekonomi Jerman pada tahun 2013 akan mengalami masa yang lebih sulit.

Dalam pesan tahun baru, dia juga mengingatkan bahwa krisis utang zona euro masih jauh dari selesai. Menurutnya, skema reformasi yang didesain untuk mengatasi masalah ekonomi sudah mulai berbuah.

Dalam sebuah rekaman wawancara yang akan disiarkan Senin (31/12), Merkel mendesak warga Jerman untuk lebih bersabar.

"Saya tahu bahwa banyak orang yang merasa khawatir saat memasuki tahun baru,'' ujarnya.

Lingkungan ekonomi pada faktanya tidak akan semakin mudah tetapi lebih sulit pada tahun mendatang. “Tetapi kita tidak boleh menyerah, melainkan harus tetap terpacu untuk memperbaiki,” pintanya.

Wanita nomor satu di Uni Eropa itu mengaitkan masa depan kemakmuran Jerman dengan Uni Eropa. "Untuk kemakmuran dan solidaritas, kita harus mencapai keseimbangan yang tepat,'' tandasnya.

Sanggahan pernyataan Wolfgang Schaeuble

Masih di kesempatan yang sama, Merkel mengklaim, langkah reformasi yang dilakukan mulai terasa dampaknya.

Pidato Merkel rupanya bertolak belakang dengan pernyataan Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble yang pada pekan lalu memastikan bahwa krisis terburuk telah selesai.

Dalam sebuah wawancara dengan koran Jerman, Bild, pekan lalu Menkeu Jerman Schaeuble menyebut: ''Saya rasa yang terburuk sudah berada di belakang kita.''

Jerman sebagai negara paling berpengaruh dalam menuntaskan masalah zona euro selama ini menjadi pendonor dalam krisis zona Eropa. Banyak yang mengakui, ini adalah sebuah kebijakan tidak populer bagi banyak pemilih Jerman dan sejumlah anggota parlemen konservatif dalam koalisi Merkel.

Pengamat melihat kebanyakan warga Jerman mengkhawatirkan bantuan dana zona Eropa tetapi secara umum menyetujui kebijakan Merkel dalam menangani krisis.

Pada Oktober, pemerintah Jerman memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2013 menjadi 1,0% dari sebelumnya 1,6%.

Bank sentral Jerman menyatakan Jerman mungkin akan semakin dekat ke resesi di awal tahun baru. Tetapi, Merkel menekankan bahwa Jerman di tahun 2012 memiliki angka pengangguran terendah sejak penyatuan di tahun 1990.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×