Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BRUSSELS. Perhatian para penentu kebijakan Eropa saat ini tengah fokus untuk membuka keran pengucuran dana bagi Yunani.
Hari ini (25/11), para pemimpin menggelar conference call untuk mempersiapkan pertemuan ketiga mereka pada bulan ini yang dijadwalkan akan berlangsung pada 26 November 2012. Isu utama yang akan dibahas tak lain penyelamatan Yunani. Sebelumnya, pembicaraan mengenai pengucuran bailout Yunani oleh para menteri keuangan Eropa mengalami jalan buntu.
"Tidak ada waktu untuk dibuang secara percuma dalam menemukan solusi bagi Yunani," ujar Kanselir Jerman Angela Merkel kepada reporter, kemarin (24/11). Dia menambahkan, pimpinan Eropa tengah menyusun program intensif bagi Negeri Para Dewa itu.
Menurut salah seorang pejabat pemerintahan Yunani yang tak mau namanya disebut, jika para pemimpin Eropa sepakat, maka penggelontoran bantuan terhadap Yunani senilai 31 miliar euro atau US$ 40 miliar dapat segera dikucurkan. Namun, Yunani harus dapat mencapai target utang senilai 124% dari Produk Domestik Bruto di 2020 dari target sebelumnya 120%. Biaya untuk mencapai target baru tersebut sekitar 10 miliar euro.
Hambatan utama untuk menghapus utang bagi Yunani adalah program dalam mengurangi suku bunga yang dibebankan oleh kreditur di kawasan Eropa. Pemangkasan suku bunga ini akan menempatkan biaya utang Yunani di bawah negara Eropa lainnya.