kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak lama lagi, nilai Microsoft bisa US$ 1 triliun


Selasa, 12 Desember 2017 / 17:05 WIB
Tak lama lagi, nilai Microsoft bisa US$ 1 triliun


Sumber: money.cnn | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Analis Wall Street meyakini, Microsoft akan bernilai US$ 1 triliun pada tahun 2020 - atau bahkan lebih cepat.

Analis ISC Everys, Kirk Materne memprediksi hal tersebut dalam sebuah laporan yang dirilis pekan lalu. Materne dan tim risetnya berpendapat bahwa nilai Microsoft dapat mencapai angka triliun dollar berkat pertumbuhan yang kuat dalam bisnis cloud Azure dan bisnis perangkat lunak Office 365.

Saat ini, nilai Microsoft sudah lebih dari US$ 650 miliar. Untuk mencapai US$ 1 triliun, harga sahamnya harus naik 55% dari level saat ini. Namun Materne meyakini, hal itu tidak akan memakan waktu lama jika pertumbuhan kinerja Microsoft yang positif terus berlanjut.

Wall Street telah menyambut baik strategi cloud pertama CEO Microsoft Satya Nadella, yang mengambil alih posisi Steve Ballmer pada bulan Februari 2014.

Hal itu terlihat dari pergerakan saham Microsoft yang sudah naik lebih dari 35% tahun ini saja, dan telah melonjak lebih dari 200% dalam lima tahun terakhir. Hal itu lebih baik dibanding pasar yang lebih luas, seperti Apple dan perusahaan induk Google Alphabet.

Dalam laporannya, Materne tidak memprediksi apakah Apple -yang saat ini nilainya lebih dari US$ 870 miliar- atau Alphabet  dengan nilai pasar US$ 725 miliar, akan mencapai US$ 1 triliun terlebih dulu sebelum para pesaingnya.

Mungkin saja kedua perusahaan tersebut bisa mencapai angka triliun dolar lebih dulu dibanding Microsoft.

Yang pasti, Materne berpendapat bahwa Azure harus memperkuat kinerja Microsoft di masa yang akan datang. Dia mencatat, satu hal yang dikhawatirkan Microsoft adalah konsumen mungkin takut akan pengaruh Amazon yang terus meningkat, yang memiliki pesaing cloud Azure, yaitu Amazon Web Services (AWS).

Nilai Amazon juga mendekati angka triliun dollar. Perusahaan ini sekarang bernilai lebih dari US$ 560 miliar.

Lonjakan nilai Amazon juga mengerek peringkat CEO Jeff Bezos melampaui peringkat mantan bos Microsoft Bill Gates dalam kategori orang paling kaya di dunia. Nilai kekayaan Bezos saat ini hampir mencapai US$ 100 miliar, sementara Gates memiliki kekayaan bersih sekitar US$ 90 miliar.

Tapi Materne menilai, Amazon harus melangkah hati-hati ke depan. "Seiring ambisi global Amazon berkembang ke segmen ekonomi lainnya, pesaing AWS akan terus mengingatkan calon pelanggan bahwa dengan menggunakan AWS, mereka pada dasarnya membantu mendanai pesaing mereka," tulis Materne.

Di luar semua itu, mungkin saja dalam beberapa tahun ke depan, Amazon dan Microsoft -bersama dengan Apple dan Alphabet serta beberapa perusahaan raksasa teknologi lainnya- semuanya bisa bernilai lebih dari US$ 1 triliun jika reli di market terus berlanjut.

Catatan saja, Facebook saat ini  bernilai lebih dari US$ 500 miliar. China Tencent juga Alibaba nilainya tidak jauh dari setengah triliun dolar.




TERBARU

[X]
×