kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Xi Jinping helat acara besar-besaran di Beijing, dalam rangka apa?


Kamis, 04 Maret 2021 / 13:11 WIB
Xi Jinping helat acara besar-besaran di Beijing, dalam rangka apa?
ILUSTRASI. Xi Jinping bersama dengan badan legislatif dan penasehat politik teratas China akan memulai pertemuan tahunan dua sesi pada minggu ini. REUTERS/Thomas Peter


Sumber: Xinhua | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Presiden China Xi Jinping bersama dengan badan legislatif dan penasehat politik teratas China akan memulai pertemuan tahunan dua sesi pada minggu ini. Acara besar-besaran ini kembali ke jadwal tradisional yang biasa dihelat setiap Maret, setelah acara tahun lalu ditunda hingga Mei karena epidemi Covid-19.

Melansir Xinhua, tahun 2021 menandai dimulainya periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025) pemerintahan China. Terkait hal itu, dunia akan menyaksikan bagaimana China, dengan penghapusan kemiskinan absolut yang baru saja diumumkan, memetakan arah ekonominya menuju pembangunan penuh negara sosialis modern.

Sesi keempat Kongres Rakyat Nasional (NPC) ke-13 dijadwalkan dibuka pada Jumat (5/3/2021), sehari setelah pembukaan sesi keempat Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC) ke-13.

Selain mendengarkan laporan kerja tahunan pemerintah, badan legislatif, pengadilan tinggi, dan kejaksaan tinggi, anggota parlemen juga akan meninjau blue pront untuk pembangunan China dalam lima hingga 15 tahun ke depan, yakni berupa draf garis besar Rencana Lima Tahun ke-14 dan tujuan jangka panjang hingga tahun 2035.

Baca Juga: Kata Ketua partai oposisi Taiwan terkait pertemuan dengan Xi Jinping

Berikut ini adalah beberapa isu yang diprediksi akan menjadi agenda utama dari kedua sesi tersebut, seperti yang dilansir Kontan dari Xinhua:

Tujuan pembangunan ekonomi

Di tengah pandemi Covid-19, China adalah satu-satunya ekonomi besar di dunia yang mencatat pertumbuhan positif pada tahun 2020, dengan PDB meningkat 2,3% hingga mencapai 101,6 triliun yuan (sekitar US$ 15,7 triliun) pada tahun itu.

Pada hari Jumat, ketika laporan kerja pemerintah dikirim ke NPC untuk dibahas, tujuan pembangunan tahun ini akan diawasi dengan ketat.

Baca Juga: Beri peringatan kepada Joe Biden, ini yang dilakukan Xi Jinping




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×