kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.496.000   5.000   0,34%
  • USD/IDR 15.504   11,00   0,07%
  • IDX 7.753   103,83   1,36%
  • KOMPAS100 1.204   13,13   1,10%
  • LQ45 961   11,47   1,21%
  • ISSI 233   1,99   0,86%
  • IDX30 494   7,52   1,55%
  • IDXHIDIV20 593   9,70   1,66%
  • IDX80 137   1,70   1,26%
  • IDXV30 143   0,97   0,68%
  • IDXQ30 164   2,32   1,43%

10 Kebiasaan Finansial yang Buat Orang Miskin Tetap Miskin dan Orang Kaya Tetap Kaya


Kamis, 17 Oktober 2024 / 09:58 WIB
10 Kebiasaan Finansial yang Buat Orang Miskin Tetap Miskin dan Orang Kaya Tetap Kaya
ILUSTRASI. Petugas menghitung mata uang asing dolar Amerika Serikat (US$) di konter jasa penukaran mata uang asing di Jakarta, Kamis (20/6/2024). Keputusan finansial kita sehari-hari, sekecil apa pun, dapat berdampak besar pada kesehatan finansial jangka panjang kita.


Sumber: New Trader U | Editor: Noverius Laoli

4. Menguasai Penganggaran

Kebiasaan Buruk: Tidak Melacak Pendapatan dan Pengeluaran

Mengelola keuangan secara membabi buta adalah resep untuk pengeluaran berlebihan dan penghematan yang kurang. Tanpa gambaran yang jelas tentang ke mana uang pergi, membuat keputusan yang tepat tentang pengeluaran dan tabungan adalah hal yang mustahil.

Kebiasaan Kaya: Membuat Anggaran yang Terperinci

Membuat dan mematuhi anggaran terperinci adalah landasan kesuksesan finansial. Anggaran ini memperjelas pendapatan dan pengeluaran, memungkinkan keputusan yang disengaja tentang ke mana uang harus digunakan.

Baca Juga: Sukses Setelah Usia 50: Belum Terlambat untuk Menjadi Kaya Raya

Metode yang populer adalah aturan 50/30/20: 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan dan pembayaran utang. Tinjauan anggaran secara teratur memastikan keselarasan dengan tujuan keuangan dan memungkinkan penyesuaian saat keadaan berubah.

5. Hidup Sesuai Kemampuan

Kebiasaan Buruk: Belanja Berlebihan dan Inflasi Gaya Hidup

Pengeluaran cenderung meningkat secara proporsional atau bahkan melampaui tingkat pendapatan baru seiring dengan peningkatan pendapatan. Inflasi gaya hidup ini dapat menjebak individu dalam siklus hidup pas-pasan, terlepas dari tingkat pendapatan.

Kebiasaan Kaya: Memprioritaskan Tabungan daripada Hal-hal yang Tidak Penting

Pembangun kekayaan menahan keinginan untuk meningkatkan gaya hidup mereka dengan setiap kenaikan gaji. Sebaliknya, mereka memprioritaskan menabung dan menginvestasikan pendapatan tambahan. Ini tidak berarti menikmati hasil kerja keras Anda, tetapi membuat keputusan sadar tentang pengeluaran mana yang benar-benar menambah nilai dalam hidup Anda.

Baca Juga: 8 Kebiasaan Orang yang Terus Berkembang

Hidup di bawah kemampuan Anda menciptakan kesenjangan antara pendapatan dan pengeluaran yang dapat digunakan untuk membangun kekayaan dan menciptakan kebebasan finansial jangka panjang.

6. Berinvestasi untuk Masa Depan

Kebiasaan Buruk: Mengabaikan atau Menunda Investasi
Banyak orang menunda investasi, berpikir mereka tidak memiliki cukup uang atau pengetahuan untuk memulai. Penundaan ini dapat merugikan potensi pertumbuhan dan bunga majemuk selama bertahun-tahun.

Kebiasaan Kaya: Investasi Jangka Panjang yang Konsisten dan Dini
Mereka yang membangun kekayaan memahami kekuatan pengembalian majemuk dan mulai berinvestasi sedini mungkin, bahkan dengan jumlah yang kecil. Mereka berfokus pada strategi investasi jangka panjang yang konsisten daripada mencoba mengatur waktu pasar.

Dana indeks atau ETF yang terdiversifikasi dapat menjadi titik awal yang bagus bagi banyak investor. Kuncinya adalah memulai lebih awal dan tetap konsisten, memberi waktu dan bunga majemuk, keuntungan modal majemuk, dan investasi ulang dividen untuk bekerja dengan baik.

Baca Juga: 5 Cara Membangun Kekayaan dengan Cepat Ala Warren Buffett

7. Kontrol Pembelian Impuls

Kebiasaan Buruk: Sering Melakukan Pembelian yang Tak Direncanakan
Pembelian impulsif dapat dengan cepat menggagalkan rencana keuangan yang paling matang sekalipun. Pembelian yang tidak direncanakan ini, yang sering dipicu oleh emosi atau pemasaran yang cerdik, dapat bertambah secara signifikan dari waktu ke waktu dan menjadi potensi penghematan.

Kebiasaan Kaya: Pertimbangan yang Cermat Sebelum Berbelanja
Orang-orang yang sukses secara finansial cenderung lebih berhati-hati tentang pembelian mereka. Mereka mungkin menggunakan strategi seperti aturan 24 jam untuk pembelian yang tidak penting, memberi mereka waktu untuk mempertimbangkan apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau diinginkan.

Baca Juga: Warren Buffett Ungkap Cara Efektif Agar Tak Hidup Miskin

Mereka berfokus pada pengeluaran berbasis nilai, memastikan uang mereka digunakan untuk hal-hal yang sejalan dengan nilai dan tujuan jangka panjang mereka. Kebiasaan ini menghemat uang dan sering kali menghasilkan kepuasan lebih saat berbelanja.




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×