kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.250   0,00   0,00%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

10 Negara Asia dengan Industri Terkuat, China Masih Berkuasa


Senin, 02 September 2024 / 10:04 WIB
10 Negara Asia dengan Industri Terkuat, China Masih Berkuasa
ILUSTRASI. Bendera merah raksasa di luar Museum Partai Komunis China yang dibuka menjelang peringatan 100 tahun berdirinya Partai di Beijing, China, Jumat (25/6/2021).


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Asia telah berhasil menunjukkan kemajuan industri dan manufaktur yang pesar dalam beberapa dekade terakhir. Berikut adalah deretan negara Asia dengan kemampuan industri terkuat.

Mengutip Insider Monkey, perkiraan pertumbuhan negara-negara berkembang di Asia pada tahun 2024 direvisi menjadi 5%. Angka itu mencerminkan kinerja yang sangat stabil di berbagai sektor.

Dinamika inflasi di kawasan ini juga berada dalam tren positif dan diperkirakan akan menurun dari 3,3% pada tahun 2023 menjadi 2,9% pada tahun 2024. Analis memprediksi, angkanya akan stabil di 3% pada tahun 2025. 

Secara umum, negara-negara Asia menjadi pusat industri untuk produk teknologi, otomotif, hingga pakaian. Berikut adalah 10 negara dengan performa industri terbaik di Asia.

Baca Juga: 10 Negara Termiskin di Dunia, Negara Afrika Masih Mendominasi

10. Bangladesh

Di peringket ke-10 dalam daftar negara Asia dengan industri terkuat ada Bangladesh. Negara Asia Selatan ini memperoleh 84% pendapatan ekspornya berasal dari industri pakaian jadi.

9. Malaysia

Malaysia perlahan mulai sanggup mempertahankan kehadiran global yang besar, terutama di bidang semikonduktor. Program New Industrial Master Plan 2030 yang dicanangkan pemerintah bertujuan untuk melakukan industrialisasi lebih lanjut dengan beralih ke manufaktur bernilai tinggi.

8. Arab Saudi

Mengutip Insider Monkey, sekitar 17% dari total tenaga kerja Arab Saudi bekerja di sektor industri. Pada tahun 2023, hasil manufaktur mencapai US$157.875. Catatan itu membuat Arab Saudi jadi salah satu dari 10 negara industri paling maju di Asia.

7. Thailand 

Thailand bisa dibilang merupakan negara industri baru. Meskipun begitu, PDB Thailand pada tahun 2022 telah menyetuh angka US$495 miliar. Catatan itu membuatnya menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-9 di Asia.

Baca Juga: Ini Dia 10 Negara dengan Populasi Terkecil di Dunia

6. Vietnam

Vietnam mulai bergerak menjadi pemain kunci dalam rantai pasokan global, khususnya di bidang elektronik, tekstil, dan alas kaki. Berkat kemampuannya itu, Vietnam mulai menarik minat perusahaan besar seperti Samsung, Intel, dan Nike.

5. Indonesia

Indonesia juga masih jadi salah satu negara Asia dengan industri terkuat. Pada tahun 2023, nilai tambah output manufaktur Indonesia adalah US$255.961, menjadikannya salah satu pusat manufaktur terbesar di Asia.

4. Korea Selatan

Industri Korea Selatan berhasil mengalami kemajuan luar biasa, didorong oleh sektor manufakturnya yang mengalami pertumbuhan tercepat dalam dua tahun.

3. India

India telah lama menjadi pusat manufaktur untuk beragam perusahaan multinasional. Pemerintah India bertujuan untuk menciptakan infrastruktur “plug and play” untuk menarik investasi, menyederhanakan proses, dan meningkatkan lapangan kerja.

Kawasan Peenya di Bengaluru adalah salah satu kawasan industri terbesar di Asia.

Baca Juga: 10 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia

2. Jepang

Transformasi industri Jepang melaju sangat cepat, sektor teknologi jadi senjata utamanya. Saat ini, perekonomian Jepang berkembang pesat berkat industri ekspor utama seperti mobil, elektronik konsumen, komputer, dan semikonduktor.

1. China

China jadi negara Asia dengan industri terkuat saat ini. Pada tahun 2024, sektor industri China menunjukkan pemulihan besar-besaran karena produksi meningkat sebesar 7% tahun-ke-tahun pada bulan Januari dan Februari.

Pada tahun 2023, output manufaktur China mencapai US$4.658.781, menjadikannya negara dengan output manufaktur tertinggi di dunia.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×