kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

10 Negara Termiskin di Dunia 2023, Mana Saja?


Kamis, 26 Januari 2023 / 05:52 WIB
10 Negara Termiskin di Dunia 2023, Mana Saja?
ILUSTRASI. Somalia berada di posisi kedua negara termiskin di dunia. REUTERS/Feisal Omar


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

3. Mozambik - US$ 460

Bekas jajahan Portugis ini memiliki banyak tanah dan air yang subur, serta banyak energi dan sumber daya mineral. Mozambik juga berlokasi strategis, karena empat dari enam negara yang berbatasan dengannya terkurung daratan dan bergantung padanya sebagai saluran perdagangan global, dan selama dekade terakhir sering membukukan tingkat pertumbuhan PDB rata-rata lebih dari 7%. 

Namun, negara ini tetap berada di antara 10 besar negara termiskin di dunia, dengan sebagian besar penduduknya terus hidup jauh di bawah garis kemiskinan. Sementara perang saudara selama 15 tahun berakhir pada tahun 1992, kondisi iklim semakin parah, korupsi dan ketidakstabilan politik tidak pernah hilang. 

Lebih buruk lagi, sejak 2017 serangan yang dilakukan oleh kelompok pemberontak Islam telah melanda bagian utara negara yang kaya gas—hingga 4.000 orang tewas dan 800.000 lainnya mengungsi.

4. Madagaskar - US$ 480

Terletak 400 kilometer di lepas pantai Afrika Timur, Madagaskar adalah pulau terbesar keempat di dunia. Dikenal karena satwa liarnya yang menakjubkan, industri pariwisata yang berkembang pesat belum mampu mengangkat negara itu dari kemiskinan. 

Mayoritas penduduk masih bergantung pada pertanian untuk mata pencaharian mereka, membuat ekonomi negara sangat rentan terhadap bencana terkait cuaca. Sejak merdeka dari Prancis pada tahun 1960, Madagaskar telah mengalami ketidakstabilan politik, kudeta dengan kekerasan, dan pemilu yang disengketakan.

Baca Juga: Anggaran Tambahan Kemensos Tahun 2022 Telah Terserap Sebesar Rp 183 Miliar

5. Sierra Leone - US$ 490

Mengutip Wikipedia, sejak berakhirnya Perang Saudara Sierra Leone pada tahun 2002, ekonomi secara bertahap pulih dengan tingkat pertumbuhan produk domestik bruto antara 4% dan 7%. 

Pembangunan ekonomi Sierra Leone selalu terhambat oleh ketergantungan yang berlebihan pada eksploitasi mineral. Pemerintah dan penduduk Sierra Leone secara keseluruhan selalu percaya bahwa "berlian dan emas" adalah penghasil devisa yang cukup dan iming-iming untuk investasi.

Akibatnya, produk komoditas pertanian skala besar, pengembangan industri, dan investasi berkelanjutan telah diabaikan oleh pemerintah. 

6. Afganistan - US$ 500

Meskipun menyimpan lebih dari satu triliun dolar dalam cadangan mineral yang terbukti belum dimanfaatkan, Afghanistan tetap menjadi salah satu negara paling tidak berkembang di dunia. 

Tingkat penganggurannya lebih dari 23% dan sekitar separuh penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan.

Faktor utama di balik semua ini adalah berlanjutnya perang di Afganistan, yang tidak hanya menghalangi investor asing besar dan pengiriman bantuan, tetapi juga mempengaruhi kesehatan seluruh penduduk.

Afghanistan telah lama mencari investasi asing untuk meningkatkan ekonominya. Setelah penarikan NATO dari Afghanistan, pemerintahan Biden di Amerika Serikat memutuskan untuk menyita atau menahan aset Afghanistan senilai US$ 9,5 miliar.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×