Sumber: Associate Press,AFP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sementara itu, AFP memberitakan, Angkatan Udara Malaysia menilai aktivitas jet tempur itu mencurigakan.
Menteri Luar Negeri Malaysia Hishamuddin Hussein mengatakan, 16 pesawat militer China itu terbang di atas zona maritim Malaysia. Selanjutnya Kementerian Luar Negeri Malaysia akan mengajukan protes ke Beijing, dan memanggil Duta Besar China untuk memberikan penjelasan.
"Sikap Malaysia jelas. Meski memiliki hubungan diplomatik yang bersahabat dengan negara mana pun bukan berarti kami akan membahayakan keamanan nasional kami," kata Menlu Hishamuddin seperti yang dilansir AFP.
Pejabat Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar China tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.
Baca Juga: Memanas lagi, Filipina protes kehadiran kapal milisi China di Laut China Selatan
China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan. Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam juga memiliki klaim yang tumpang tindih. Ketegangan meningkat sejak China memulai program reklamasi lahan besar-besaran pada 2013.
Data yang dihimpun AP menunjukkan, Malaysia mengatakan penjaga pantai dan kapal angkatan laut China menyusup ke perairannya di Laut China Selatan 89 kali antara tahun 2016 dan 2019.
Baca Juga: Kelompok serang kapal induk Inggris menuju Laut China Selatan, kirim pesan ke China
Malaysia telah mengirim enam protes diplomatik ke China, termasuk satu protes pada 2017 sebagai tanggapan atas catatan China yang menegaskan klaimnya atas Karang Luconia Selatan.