Sumber: The Motley Fool | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Tahun ini menjadi tahun penuh keberuntungan bagi investor kripto. Sepanjang tahun ini, nilai total pasar gabungan mata uang kripto melonjak 185% menjadi US$ 2,2 triliun.
Melansir The Motley Fool, koin meme seperti Shiba Inu (SHIB) dan Dogecoin (DOGE) memimpin kenaikan. Namun, kini, kedua kripto tersebut terlihat seperti taruhan berisiko untuk tahun 2022.
Berikut penjelasan mengapa Shiba Inu dan Dogecoin tampak berisiko dan harus dihindari di 2022, seperti yang dikutip dari The Motley Fool:
1. Dogecoin
Naik lebih dari 3.000% pada tahun 2021, Dogecoin adalah salah satu kripto yang berkinerja terbaik tahun ini. Predikat tersebut masih tersemat kepada Dogecoin meskipun kripto ini jatuh secara dramatis dari level tertinggi sepanjang masa US$ 0,74 yang dicapai pada bulan Maret. Catatan saja, saat ini, harga Dogecoin bernilai US$ 0,16 per koin.
Dan sayangnya bagi investor, keruntuhan Dogecoin tampaknya akan berlanjut pada tahun 2022 karena fundamentalnya yang lemah dan kepemilikan yang terkonsentrasi.
Baca Juga: Menerawang Potensi Aset Kripto Bertema Metaverse
Tidak seperti pesaingnya, termasuk Ethereum dan Solana, Dogecoin tidak mengizinkan aplikasi terdesentralisasi (dApps), yang merupakan program otonom yang mengeksekusi sendiri kontrak pintar untuk menawarkan layanan di blockchain. Hal ini secara dramatis menurunkan potensi penggunaannya.
Tidak hanya itu, kondisi tersebut diperburuk dengan inflasi bawaannya, yang berarti kinerjanya juga buruk sebagai penyimpan nilai.
Saat ini ada hampir 133 miliar unit Dogecoin yang beredar, dan jumlah tersebut diprogram untuk berkembang sebesar 5 miliar per tahun, sehingga memberikan tekanan ke bawah pada harganya dalam jangka panjang.
Baca Juga: Pedagang Kripto Tak Khawatir Menghadapi Kehadiran Binance
Tapi masalah Dogecoin tidak berakhir di situ. Menurut coinmarketcap.com, 10 pemegang mengontrol 43% persen dari semua koin yang beredar, memberi mereka pengaruh besar atas harga aset. Seburuk apapun kehancuran Dogecoin saat ini, situasinya bisa menjadi jauh lebih buruk jika pemegangnya melepas kripto ini.