kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

2019 jadi tahun kejayaan software Apple


Jumat, 10 Januari 2020 / 16:34 WIB
2019 jadi tahun kejayaan software Apple
ILUSTRASI. logo apple


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apple sedang berupaya melebarkan bisnis ke luar ranah hardware yang selama ini menjadi andalannya, termasuk ke sektor services yang belakangan terus berkembang. Kini, 2019 menjadi tahun kejayaan bagi bisnis layanan Apple. 

Perusahaan yang berbasis di Cupertino, AS, itu melaporkan bahwa penjualan dari produk layanan dan software besutannya selama 2019 menjadi yang terbaik selama ini. "2019 menjadi tahun terbesar di sejarah layanan software Apple. Kami mengenalkan beberapa pengalaman baru yang menarik untuk para konsumen kami," ujar Eddy Cue, SVP Internet Software Apple. 

Baca Juga: Bisnis layanan Apple News telah capai 100 juta pengguna aktif

Layanan-layanan Apple yang dimaksud adalah toko aplikasi App Store, portal berita Apple News, toko video game Apple Arcade, toko musik Apple Music, Apple Podcasts, layanan kartu kredit Apple Card dan layanan dompet digital Apple Pay.

Apple menyebutkan bahwa App Store meraih pendapatan US$ 1,42 miliar setara Rp 19 triliun pada momen libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Jumlah itu meningkat 16% dibandingkan periode tahun lalu.  

Kemudian di momen tahun baru 2020 saja, App Store meraih pemasukan US$ 386 juta setara Rp 5,3 triliun, atau melesat 20% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Pencapaian ini menjadi rekor layanan software Apple untuk pertama kalinya. 

Baca Juga: Harga saham Apple menembus US$ 300 untuk kali pertama dalam sejarah

Selain itu, beberapa produk software terbarunya seperti Apple Arcade, Apple News, Apple Music, Apple Podcasts, Apple Card dan Apple Pay juga mengalami pencapaian di tahun pertamanya. Apple menyebutkan bahwa Apple Arcade sebagai toko game berlangganan di dalam App Store telah menawarkan akses tak terbatas untuk 100 lebih katalog dan game eksklusif.  

Pada 2020, Apple menjanjikan akan menambah game-game baru di Apple Arcade, dan akan berekspansi setiap bulannya. Kemudian Apple News juga telah digunakan oleh 100 juta pengguna aktif bulanan di AS, Inggris, Australia, dan Kanada. Sedangkan Apple Music saat ini telah menawarkan lebih dari 60 juta lagu di 115 negara. 

Tak hanya itu, fitur sinkronisasi lirik pada Apple Music telah digunakan lebih dari 50% pendengar di iOS 13.  Kemudian, Apple Podcast menghadirkan lebih dari 800.000 podcast kepada pendengarnya di 155 negara. Apple Podcast diklaim telah diakses di lebih banyak perangkat dibandingkan sebelumnya.

Pada 2019, layanan Apple Pay dan kartu kredit Apple Card sudah dapat diakses lebih dari 150 stadion, stadion baseball, arena, dan tempat hiburan di seluruh dunia, dan bisa dipakai sebagai tiket tanpa kontak menggunakan iPhone dan Apple Watch. 

Apple memang semakin fokus kepada bisnis layanannya, seiring dengan penjualan iPhone yang kian menurun selama beberapa tahun belakangan. Namun hingga kini, kontribusi revenue Apple paling besar tetap berasal dari iPhone. (Putri Zakia Salsabila)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2019 Jadi Tahun Kejayaan Bisnis Software Apple".




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×