Sumber: The Sun,Global Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pada Selasa (13/10/2020) lalu, Presiden Xi Jinping melakukan inspeksi ke Korps Marinir Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di Chaozhou. Kunjungan tersebut dilakukan di sela-sela perjalanannya menuju Provinsi Guangdong, China Selatan.
Apa saja yang menjadi titah Xi saat kunjungannya itu?
1. Angkatan Laut PLA kekuatan elit China
Global Times memberitakan, Xi mengatakan Korps Marinir Angkatan Laut PLA adalah kekuatan elit untuk operasi amfibi, dan memikul tugas penting untuk menjaga keamanan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, kepentingan maritim, dan kepentingan luar negeri.
Dia mendesak Korps Marinir Angkatan Laut PLA untuk mempercepat peningkatan kemampuan tempur mereka untuk membentuk pasukan yang kuat, dengan tentara tempur, yang terintegrasi dan serbaguna dalam operasi, tanggap cepat, dan mampu bertempur dalam kondisi multi-dimensi.
Baca Juga: Xi Jinping batuk-batuk, begini reaksi dunia
Xi bilang, Korps Marinir harus fokus pada kesiapan perang dan kemampuan tempur, dan mempertahankan tingkat kesiapan yang tinggi. Dia menambahkan bahwa pasukan harus tetap berpegang pada pelatihan yang berorientasi pada pertempuran dan memperkuat pelatihan berorientasi misi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik.
Dia juga menekankan perlunya Korps Marinir Angkatan Laut PLA untuk bekerja lebih dekat dengan unit lain dari PLA, dan diintegrasikan secara mendalam ke dalam sistem operasi gabungan.
2. Titahkan persiapan perang
The Sun melaporkan, Xi Jinping telah memerintahkan pasukan China di dekat Taiwan untuk "mempersiapkan perang" hanya beberapa hari setelah latihan invasi besar-besaran di pulau itu.
Menurut China Central Television (CCTV), Xi mengatakan kepada Angkatan Lautnya untuk memfokuskan semua pikiran dan energi dalam mempersiapkan perang dan mempertahankan tingkat kewaspadaan yang tinggi.
Dalam pidatonya kemudian, Xi menyerukan lebih banyak pertukaran antara Hong Kong, Makau dan Taiwan untuk "memperkuat rasa kepemilikan mereka dengan tanah air".
Baca Juga: Batuk hebat, Xi Jinping terinfeksi Covid-19?
Perintah Xi datang karena ketegangan antara China dan Taiwan terus meningkat. Pada hari Sabtu, pasukan China melakukan latihan invasi ke Taiwan dengan mensimulasikan serangan dalam latihan militer skala besar.
Ribuan tentara amfibi dan udara terlihat menyerang pulau tak dikenal dengan roket dan drone dalam sebuah video yang dirilis oleh CCTV.
Ketegangan meningkat lebih jauh setelah Beijing menyiarkan pengakuan yang diklaim dari seorang pengusaha Taiwan yang ditahan atas tuduhan mata-mata.