Sumber: Yahoo Finance | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor kawakan, Warren Buffett merupakan miliarder yang dikenal luas karena kepiawaiannya dalam menginvestasikan uangnya di bursa saham.
Saat ini Buffett berada di urutan kelima orang terkaya dunia dengan kekayaan bersih sebesar US$ 126,5 mliar atau setara Rp 1.808 triliun (kurs Rp 14.292).
Sebagai CEO Berskhire Hathaway, dengan modal jumbo, pilihan investasi Buffett sangat terbatas. Namun investor dengan jumlah dana lebih kecil justru memiliki kesempatan meniru cara investasi Buffett dengan peluang investasi yang lebih luas.
Baca Juga: Warren Buffett Mengakuisisi Perusahaan Asuransi Setelah Mengamatinya Selama 60 Tahun
Berikut tiga cara pendekatan investasi ala Buffett yang patut ditiru investor.
1. Neraca Keuangan
Salah satu perusahaan yang menjadi pilihan Buffeet adalah memiliki neraca keuangan yang sehat alias tidak terbebani utang yang sulit dibayar. Warren Buffett menghindari berinvestasi di perusahaan yang sarat utang. Strategi ini ternyata sangat efektif saat krisis terjadi.
Pelajaran yang dapat dipetik adalah berinvestasilah pada perusahaan yang utangnya kecil dan arus kas sehat. Tak masalah perusahaan itu punya utang dalam jumlah besar asalkan dapat dilunasi dengan mudah. Salah satu contoh perusahaan ini adalah Unilever.
Baca Juga: Warren Buffett Beri Tips Jitu Investasi Kala Inflasi Tinggi
2. Dengarkan dan Pelajari
Membaca dan mempelajari berbagai informasi seputar perusahaan yang kita incar merupakan salah satu cara Bufett mendapatkan perusahaan yang sehat dan tepat.
Dengan mengikuti perkembangan perusahaan yang diinginkan, maka setiap investor mengerti kondisi perusahaan termasuk dalam hal memutuskan apakah masih layak untuk melanjutkan investasi di perusahaan tersebut atau sudah waktunya untuk keluar atau menjual saham dari perusahaan itu.
3. Mengerti Bisnis Perusahaan
Warren Buffett selalu berinvestasi di perusahaan yang ia mengerti. Bahkan kalau bisa mengerti perusahaan itu secara detail. Memahami dasar-dasar bisnisnya dan tahu produknya.
Baca Juga: Rusia-Ukraina Bikin Cemas, Ini Nasihat Warren Buffett Saat Perang
Karena itu, setiap investor kalau ingin berhasil di bursa saham harus mengerti bisnis perusahaan yang mereka incar.
Kerja keras dalam jangka panjang, untuk mencari informasi seputar perusahaan akan membuka cakrawala investor untuk berinvestasi lebih baik.