kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

4 Syarat yang Harus Dipenuhi Ukraina Jika Ingin Rusia Hentikan Perang


Selasa, 08 Maret 2022 / 05:29 WIB
4 Syarat yang Harus Dipenuhi Ukraina Jika Ingin Rusia Hentikan Perang
ILUSTRASI. Rusia telah mengatakan kepada Ukraina bahwa pihaknya siap untuk menghentikan operasi militer dalam sekejap jika Kyiv memenuhi daftar persyaratan. REUTERS/Carlos Barria


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. Hingga saat ini, perang antara Rusia dan Ukraina masih terus berlangsung. Akan tetapi, menurut juru bicara Kremlin, Senin (7/3/2022), Rusia telah mengatakan kepada Ukraina bahwa pihaknya siap untuk menghentikan operasi militer "dalam sekejap" jika Kyiv memenuhi daftar persyaratan.

Mengutip Reuters, Dmitry Peskov mengatakan, ada empat tuntutan yang diajukan Moskow agar perang bisa dihentikan. 

1. Ukraina segera menghentikan aksi militernya
2. Mengubah konstitusinya untuk menetapkan kebijakan netralitas
3. Mengakui Krimea sebagai wilayah Rusia
4. Mengakui republik separatis Donetsk dan Lugansk sebagai negara merdeka.

Itu adalah pernyataan Rusia yang paling eksplisit sejauh ini tentang persyaratan yang ingin diterapkan pada Ukraina untuk menghentikan apa yang disebutnya "operasi militer khusus", sekarang di hari ke-12.

Baca Juga: Sebut Hubungan dengan Rusia Kokoh, China Beri Bantuan Kemanusiaan ke Ukraina

Peskov mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara telepon bahwa Ukraina sudah mengetahui kondisi tersebut. 

"Dan mereka diberitahu bahwa semua ini bisa dihentikan dalam sekejap," imbuhnya. 

Sampai saat ini, belum ada reaksi langsung dari pihak Ukraina.

Rusia telah menyerang Ukraina dari utara, timur dan selatan, dengan menggempur kota-kota termasuk Kyiv, Kharkiv dan pelabuhan Mariupol. 

Invasi yang diluncurkan pada 24 Februari, telah menyebabkan krisis pengungsi terburuk di Eropa sejak Perang Dunia Kedua, memicu kemarahan di seluruh dunia, dan menyebabkan sanksi berat terhadap Moskow.

Baca Juga: Pembicaraan Pakta Nuklir Iran, Prancis Peringatkan Rusia Agar Tak Melakukan Pemerasan

Namun juru bicara Kremlin bersikeras bahwa Rusia tidak berusaha untuk membuat klaim teritorial lebih lanjut di Ukraina dan mengatakan "tidak benar" bahwa mereka menuntut agar Kyiv diserahkan.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×