Penulis: Tiyas Septiana
Sebagaimana diketahui, Buffett adalah salah satu orang terkaya di dunia. Beberapa strategi investasi yang ia lakukan untuk mempertahankan kekayaannya mungkin tidak bisa diakses oleh investor biasa, dan memang tidak perlu.
Bagi kita, kabar baiknya: Buffett menyarankan untuk tetap sederhana, yaitu dengan berinvestasi pada reksa dana indeks.
“Buffett selalu menekankan bahwa waktu adalah keunggulan besar dalam investasi. Dalam surat kepada pemegang saham tahun 2013, Buffett menulis bahwa instruksinya kepada pengelola kepercayaan istrinya sangat sederhana: ‘Tempatkan 10% dana tunai pada obligasi pemerintah jangka pendek, dan 90% pada reksa dana indeks S&P 500 dengan biaya rendah. (Saya sarankan milik Vanguard.) Saya yakin hasil jangka panjang dari kebijakan ini akan lebih baik dibanding investor lain — baik dana pensiun, institusi, maupun individu — yang menggunakan manajer berbiaya tinggi,’” ungkap Johnson. “Intinya, Buffett menyatakan bahwa waktu di pasar jauh lebih penting daripada mencoba menebak waktu pasar.”
4. Hasilkan Uang Saat Tidur Atau Siap Terus Bekerja
Jika harus merangkum semua nasihat Buffett dalam satu kalimat, maka inilah yang paling mewakili: Investasikan uang Anda agar bisa menghasilkan lebih banyak uang secara pasif melalui bunga majemuk, bahkan saat Anda tidur.
Tidak hanya memahami keuntungan finansial dari bunga majemuk, Anda juga harus menerima kenyataan bahwa hal ini bisa jadi penentu antara pensiun dengan nyaman atau tidak pensiun sama sekali.
“Salah satu kutipan Buffett yang paling saya sukai adalah, ‘Jika Anda tidak menemukan cara menghasilkan uang saat tidur, Anda akan bekerja seumur hidup,’” ujar Alina Trigub, managing partner di SAMO Financial.
“Kutipan ini sangat sederhana, kuat, dan benar adanya. Mayoritas orang Amerika hanya mengandalkan penghasilan W-2 mereka dan berharap dana 401(k) mereka cukup. Padahal, bekerja puluhan tahun dan menunda kenikmatan hingga masa pensiun adalah pola lama yang berisiko.”
Tonton: Simak Rekomendasi Saham Hari Ini Menjelang Keputusan BI Rate
Menurut Trigub, wawasan Buffett ini sangat relevan untuk perencanaan pensiun di tahun 2025.
“Dengan inflasi, volatilitas pasar, dan ketidakpastian seputar Jaminan Sosial, mengandalkan penghasilan aktif saja tidak lagi cukup,” jelasnya.
“Penghasilan pasif (melalui properti, dividen, investasi ekuitas swasta, dan lainnya) memberikan diversifikasi, fleksibilitas, dan ketenangan pikiran. Itulah cara membangun bukan hanya tabungan pensiun, tetapi juga kebebasan pensiun.”