Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Warren Buffett adalah salah satu orang terkaya di dunia, dan status tersebut telah ia pertahankan selama beberapa dekade.
Lantas, bagaimana seseorang dengan kekayaan US$143 miliar bisa benar-benar memahami kehidupan masyarakat biasa yang dibebani utang, hidup dari gaji ke gaji, menghindari perawatan gigi karena mahalnya biaya, dan bahkan kesulitan membeli makanan organik?
Menerima saran dari seorang miliarder ternama untuk membangun tabungan pensiun di tahun 2025 mungkin terdengar aneh, atau bahkan terasa janggal.
Baca Juga: OJK Catat 23 Fintech P2P Lending Memiliki TWP90 di Atas 5% per Mei 2025
Namun, dalam kasus Buffett, nasihatnya justru benar-benar bermanfaat. Di tengah kerumunan orang super kaya, Buffett dikenal sebagai sosok yang etis, cermat, dan penuh empati.
Ia bahkan senang membayar pajak dalam jumlah besar, dan ingin agar semua miliarder turut berkontribusi secara adil untuk meringankan beban pajak kelas menengah.
Para pakar keuangan mempercayai Buffett, bukan hanya dalam mengambil keputusan investasi, tetapi juga sebagai panduan bagi para klien mereka dari kalangan kelas menengah.
Simak beberapa wawasan Buffett yang telah mendapatkan persetujuan para ahli untuk membantu Anda membangun dana pensiun mulai sekarang, dirangkum dari AOL.
1. “Kenali Lingkaran Kompetensi Anda”
“Salah satu kutipan favorit saya dari Buffett adalah, ‘Kenali lingkaran kompetensi Anda, dan tetaplah di dalamnya. Ukuran lingkaran itu tidak terlalu penting; yang terpenting adalah mengetahui batas-batasnya,’” ujar Robert R. Johnson, PhD, CFA, CAIA, profesor keuangan di Heider College of Business, Creighton University. “Pada dasarnya, Buffett menyarankan untuk berinvestasi pada hal-hal yang benar-benar Anda pahami.”
Tak jarang investor — bahkan yang berpengalaman sekalipun — berinvestasi pada perusahaan yang mereka tidak pahami secara mendalam.
“Saya heran melihat banyak investor rela menanamkan dana pada perusahaan seperti Nvidia, padahal mereka bahkan tidak bisa menjelaskan apa sebenarnya yang dilakukan Nvidia,” kata Johnson. “Yang lebih buruk lagi, banyak investor ritel membeli kripto tanpa tahu bagaimana cara menilai aset tersebut.”
Demi masa depan finansial dan rencana pensiun Anda, tirulah Buffett: batasi investasi Anda hanya pada bisnis yang benar-benar Anda pahami.
Baca Juga: Trum Ancam Kenakan Tarif 100%, Ini Tanggapan Santai Rusia
2. Menabung Sebelum Membelanjakan
Satu kutipan kuat lainnya dari Buffett yang dapat membantu Anda membangun tabungan pensiun di tahun 2025 adalah: “Jangan menabung dari sisa pengeluaran; belanjakan dari sisa tabungan.”
“Kalimat ini merangkum filosofi disiplin ala Buffett: bayar diri Anda lebih dulu,” jelas Bill London, partner di Kimura London & White LLP.
“Terlalu sering orang menjadikan menabung sebagai pilihan terakhir — sesuatu yang akan dilakukan jika ada sisa uang setelah semua tagihan dibayar. Tapi mereka yang menjadikan menabung sebagai prioritas utama — meskipun sedikit — akan mendapatkan imbal hasil besar di masa depan berkat keajaiban bunga majemuk."
"Di tahun 2025, ketika inflasi dan kekhawatiran resesi menjadi perhatian utama, menyisihkan sebagian dari setiap gaji ke akun pensiun (seperti 401(k), Roth IRA, SEP-IRA, dll.) merupakan langkah tepat yang mencerminkan prinsip ini.”