kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   14.000   0,80%
  • USD/IDR 16.534   -104,00   -0,63%
  • IDX 6.265   41,23   0,66%
  • KOMPAS100 896   -0,29   -0,03%
  • LQ45 708   -0,52   -0,07%
  • ISSI 196   2,08   1,07%
  • IDX30 370   0,04   0,01%
  • IDXHIDIV20 445   0,53   0,12%
  • IDX80 103   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 107   -0,05   -0,05%
  • IDXQ30 121   -0,09   -0,08%

5 Barang yang Kudu Dibeli Agar Lebih Bahagia Menurut Warren Buffett


Rabu, 19 Maret 2025 / 04:22 WIB
5 Barang yang Kudu Dibeli Agar Lebih Bahagia Menurut Warren Buffett
ILUSTRASI. Meski memiliki banyak uang, Warren Buffett memilih gaya hidup yang mengutamakan kesederhanaan, makna, dan kepuasan sejati. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Dengan kekayaan bersih yang melebihi US$ 160 miliar, Warren Buffett sang "Oracle of Omaha" mampu membeli apa saja. Akan tetapi, Buffett memilih gaya hidup yang mengutamakan kesederhanaan, makna, dan kepuasan sejati.

Meskipun kekayaannya luar biasa, pendekatan Buffett terhadap kebahagiaan bukanlah tentang mengumpulkan barang-barang mewah atau memamerkan status. Melainkan tentang berinvestasi dengan bijak pada apa yang benar-benar penting. 

Melalui kata-kata dan teladannya, Buffett telah memberi kita cetak biru untuk kebahagiaan yang tidak ada hubungannya dengan mobil mewah atau pakaian desainer dan semuanya berkaitan dengan pilihan yang bijaksana tentang ke mana kita mengarahkan sumber daya kita.

Mengutip New Trader U, berikut adalah lima hal yang harus dan layak "dibeli" untuk meningkatkan kebahagiaan, menurut kebijaksanaan Warren Buffett.

1. Rumah Sederhana yang Penuh Kenangan

“Jika saya bisa menghabiskan US$ 100 juta untuk sebuah rumah yang akan membuat saya jauh lebih bahagia, saya akan melakukannya. Namun bagi saya, [rumah saya di Omaha] adalah rumah paling bahagia di dunia. Dan itu karena rumah itu punya kenangan, dan orang-orang akan kembali, dan semua hal semacam itu.” – Warren Buffett.

Mungkin tidak ada yang menggambarkan filosofi Buffett lebih baik daripada rumahnya. Meskipun memiliki sarana untuk memiliki rumah-rumah mewah di seluruh dunia, ia telah tinggal di rumah sederhana yang sama di Omaha, Nebraska, sejak 1958. 

Baca Juga: Begini Cara Warren Buffett Melindungi Diri Saat Inflasi

Dibeli seharga US$ 31.500 (setara dengan sekitar US$ 350.000 saat ini), rumah dengan lima kamar tidur itu merupakan sebagian kecil dari kekayaannya tetapi memiliki nilai yang tak terukur dalam hal kebahagiaan.

Yang membuat rumah ini istimewa bukanlah ukuran atau kemegahannya, melainkan kehidupan yang dijalani di balik dindingnya. Rumahnya telah menjadi tempat makan malam keluarga, kumpul-kumpul liburan, dan malam-malam yang tenang. 

Selama lebih dari enam dekade. Di sinilah Buffett membesarkan anak-anaknya dan menyambut cucu-cucunya. Dindingnya berisi cerita dan tawa yang tidak dapat ditiru oleh perumahan mewah mana pun.

Hal ini mengajarkan kita bahwa nilai sebenarnya dari sebuah rumah tidak berasal dari harga atau luasnya, tetapi dari kehidupan yang kita bangun di dalamnya. 

2. Luangkan Waktu untuk Melakukan Apa yang Anda Sukai

“Di dunia bisnis, orang-orang yang paling sukses adalah mereka yang melakukan apa yang mereka sukai.” – Warren Buffett.

Buffett menghabiskan hari-harinya dengan melakukan hal-hal yang ia sukai—membaca, berpikir, menganalisis perusahaan, dan membuat keputusan investasi. Meskipun banyak dari kita tidak dapat begitu saja mengabaikan tanggung jawab kita, kita dapat dengan sengaja "membeli" waktu untuk hal-hal yang membuat kita bahagia.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan dalam Mengelola Uang ala Warren Buffett

Ini mungkin berarti berinvestasi dalam layanan yang menghemat waktu yang membebaskan waktu untuk kegiatan yang bermakna. Hal ini dapat melibatkan pengambilan keputusan karier dan memprioritaskan fleksibilitas dan tujuan daripada pendapatan maksimal. 

Terkadang, ini berarti mengatakan "tidak" pada komitmen yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Anda, yang secara efektif membeli waktu untuk hal-hal yang paling penting.

Buffett terkenal dengan kalender yang relatif sederhana, menghindari rapat yang tidak perlu, dan melindungi waktunya untuk berpikir dan menganalisis. Ia pernah berkata, "Perbedaan antara orang sukses dan orang yang sukses adalah bahwa orang sukses mengatakan tidak pada hampir semua hal." Dengan bersikap selektif tentang komitmennya, ia "membeli" waktu untuk prioritasnya.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×